Senin, 01 Oktober 2012

Aksi Muslim Solo Menentang Film Hina Rosulullah



pasukan 2menara
"Alasan kebebebasan berkespresi yang menjadi dasar dibuatnya film tersebut tidak masuk akal dan patut dipertanyakan. Pertanyaannya, apakah kebebasan yang dianut Amerika bisa melakukan apa saja, termasuk menghina Nabi agama lain," tanya Zainal Arifin Adnan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Minggu kemarin (30/9/2012).Eramuslim.com

 Belasan ribu umat Islam Surakarta siang (Ahad 30/9) menggelar apel siaga menyikapi film pelecehan Nabi Muhammad SAW "Innocence of Muslims" buatan Amerika. 
perwakilan MUI yg hadir

Apel Siaga Umat Islam Soloraya siang tadi didukung sepenuhnya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Solo.



Sholat di Lapangan Kota Barat.
Panitia Apel Siaga umat Islam Soloraya sedianya akan mengumpulkan seluruh umat Islam Solo di Lapangan Kota Barat. Akan tetapi siang tadi, Lapangan Kota Barat sedang digunakan aktifitas kelompok Solo Hijabers. Oleh karena itu, peserta Apel Siaga kemudian dialihkan ke Masjid Kota Barat.

Ba'da Dhuhur, puluhan ribu umat Islam Soloraya mulai memadati area Kota Barat. Peserta Apel Siaga kemudian berbaris rapi. kemudian long march menuju Balaikota Solo, tempat diselenggarakan mimbar orasi dalam Apel Siaga umat Islam Soloraya.

Berbagai ormas Islam seperti Forum Komunikasi Aktifis Masjid (FKAM), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), FPI, Front Pemuda Islam Surakarta (FPIS), Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Majelis Tafsir Al Qur'an (MTA), dan berbagai Pondok Pesantren se-Soloraya mengikuti apel siaga siang ini.
Saking banyakya peserta long march, bahkan ketika rombongan terdepan sudah sampai di Bundaran Gladag, barisan paling belakang masih berada di kawasan Sriwedari depan Pengadilan Negeri Surakarta.
muslimdaily.net

Gabungan Ormas Islam se-Solo Raya yang terdiri dari LUIS, JAT, FPI, Banser, MTA, Ponpes Al Mukmin Ngruki, Ponpes Isy Karima Karanganyar, Hisbullah, FKAM, MMI dan Ormas Islam lainnya mengambil titik kumpul di Lapangan Kota Barat Solo.

Di pimpin Koordinator lapangan,Salman Al Farizi dari LUIS, mereka bergerak melakukan longmarch menyusuri Jl.Slamet Riyadi menuju Balai Kota.
Yel-yel dan gema takbir membuat masyarakat keluar menyaksikan “show of force” umat Islam Surakarta, sembari  mengabadikan moment tersebut dengan kamera maupun Ponselnya.
Sesaat kemudian Halaman Balai Kota Surakarta berubah menjadi lautan manusia yang terus menggemakan takbir, bahkan barisan komando Islam tersebut meluber sampai bundaran Gladag Solo.
Puncak Apel Siaga Umat Islam yang mengambil tema aksi “Islam Solo Masih Ada” tersebut dibacakan resolusi yang ditujukan kepada Sekjen PBB, Presiden RI dan Walikota Solo yang berisi antara lain, MUI bersama elemen Islam di Surakarta mengutuk peredaran film “Innocence of Muslim” yang merupakan fitnah dan penghinaan bagi umat Islam.

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar terbaik anda,insyaAlllah untuk kebaikan bersama

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More