Pemuda "Handsome"

Hari ini bila orang menyebut "pemuda ganteng" besar kemungkinan pikiran selanjutnya adalah seorang artis jago nyanyi dan akting, atau seorang olah ragawan yang biasa tampil di medan pertandingan, atau peragawan yang melenggang lenggok di atas pentas yang ditonton orang ramai.Lanjutkan bacanya ya.

Berawal Dari Mimpi

Sebuah rencana meraih cita-cita,rencana menggapai mimpi yang tak terhingga,mimpa apakah itu??,read more.

MMI Production

Video kajian ahad pagi yg diproduksi oleh MMI Isykarima. Apa sih MMI itu? monggo dibaca sekilas infonya.^^.

Pilih Cara Matimu

Kisah yg tak bosan-bosannya admin baca. Kisah apa itu??? bacalah,semoga kembali ingat dan istiqomah.

Rahasia Ustadz Kita

Menjadi besar dan hebat seperti ulama' terdahulu pasti ada rahasianya kan. Begitu juga dengan ust yg satu ini. mau tahu siapa dan apa rahasianya. Klik di foto ^^

Mencetak hafidz yg Ilmuwan

Berikut hasil investigasi yg dimuat dimajalah isra UII,mau baca,klik disini.

Jumat, 28 September 2012

Pentingnya memenej hafalan kita

"Gimana ya aku menjaga hafalan Quran biar lancar??" 
Bismillahirrahmanirrahim..Yaa ikhwatii kiram…

Risalah ini merupakan sharing dari pengalaman kami pribadi dan jg mungkin bisa menjadi evaluasi bagi kita sekalian, jika ada yg perlu menambahi tentang apa yang ada dalm tulisan ini kami persilahkan. Semoga ini menjadi mediasi kita dan sharing bersama untuk lebih baik lagi sebagai haamilul quran insyaAllah…

Berbicara proses tahfidzul quran adalah amalan yang sangatlah mulia, perlu juhd, pengorbanan ekstra, kosentrasi pikiran, kerja keras dan keistiqomahan…
Ini tentunya adalah modal pokok kita dan wajib’e (bil qolqolah)…
Dan hal-hal ini tidak kita bahas dalam kesempatan ini. Hal2 tsb timbul dari sendiri dengan modal doa Allahumma paksaken akan berjalan insyaallah..

Namun yaa ayuhal ikhwah ada sesuatu yang harus kita perhatikan tentang bagaimana kita dlam suatu pekerjaan yang ekstra keras itu kita memerlukan menejerial waktu dan progam yang tepat. Bagimana hal ini perlu disinkronkan terhadap hal2 yang diatas tadi. Ana masih inget perkataan Ustad Zarkasyi: “Orang ngafal Quran itu 2 modalnya: pinter dan kerja keras. Tapi kadang orang pinter kalah sama orang yang kerja keras.”
Walaupun begitu 2 elemen tersebut selayaknya kita sinkronisasikan sehingga akan menjadi reaksi dan sebuah zat yang menjadikan lecutan keberhasilan kita serta tranformasi diri ke sebuah peningkatan diri yang lebih baik..

Beberapa hal yang akan ana paparkan adalah hasil dari riset pribadi, pengalaman sendiri maupun orang lain dan informasi serta ilmu yang sudah warid dari wahyu ilahi kemudian jg Ulama quraa’.
Semoga ini bermanfaat bagi kita yang terutama yang sudah meraskan udara luar di ma’had maupun masih di ma’had. Tidak jarang juga karena pertanyaan dari beberapa adik kelas dan teman bertanya: “kak gimana ya jaga Qurannya diluar??”
Oke mari kita jawab bersama-sama:

Kita akan coba bahas prinsip-prinsip yang mungkin ini kita perlu pegang:


Pertama: PROSENTASE PERAN DALAM TAHFIDZ: DIRI KITA SENDIRI 80% lebih  MUSYRIF/USTADZ TAHFIDZ KITA 20% kurang
Ini yang harus kita camkan pertama-tama. Kita harus buang jauh2 ketergantungan kita pada musyrif (walaupun begitu saya tdk mengesampingkan peran penting musyrif. Karena memang perannya penting juga tp peran diri kitalah yang penting). Memang kita sering dapati ketika di ma’had dahulu, kita nyetor pas ada musyrif, murojaah cumin pas di halaqoh. Progam kita hanya tergantung sepeti itu saja. Gak tau hasilnya gmn?? dan planning jelasnya gmn?? Terutama saya tekankan di murajaahnya. Kita cuman murajaah pas waktu yg ada/ pas ada ustad tanpa perhatian sudah dapet target standard belum…
Ini yg dirasakan kebanyakn kita dulu di mahad. Ketika diluar baru kerasa akibatnya dari situ. Suruh tasmi membla memble pas ngimami abal-abal. Sudah khatam setor 30 juz tapi gak tau dimana hafalannya. Maka modal kerja keras kita juga harus masih bersambung ada/tdk ada musyrif disamping itu kita harus pinter memenej hafalan dan sisitem murojaah kita.

kedua: PANDAI MENGATUR SISTEM HAFALAN YANG MUNADZOM
الْحَقُ بِلاَ نِظَامٍ يُغْلَبُ بِالبَاطِلِ بِنِظَامٍ

“Kebenaran (yang didakwahkan) secara tidak terorganisir akan terkalahkan dengan kejahatan/kejelekan yang dilakukan secara terorganisir
Ini adalah prinsip yang kedua. Pembahasan ini amatlah membantu dan kita akan rasakan hasilnya jika kita bisa laksanakan. Karena progam kita lebih terorganisir dan terarah..


Kita akan coba bagimana contoh standard kita memenej progam hifdzul quran kita sehari-hari. Kita bisa lihat pembahasan ini di catatan saya sebelumnya:

(linknya yg bisa di buka di coment bawah)
 Namun ini tambahan saja, progam ini adalah hasil riset pribadi dan pengalaman pribadi maupun orang lain. Ini adalah progaam yang harus dilakukan secara continue dan butuh keistiqomah.  

Berikut adalah contoh menejemen tahfidz dan murojaah pribadi yang standard
1.  Ketika kita blum selesai setoran 30juz.
Kita bagi hafalan menjadi 3: Hafaln baru [HB] , Tikror(melancarkan) [T} , Muroja’ah [M].
ket:
-HB: hafalan yang belum pernah kita hafal dan akan distorkan (standard: max 2 lembar)
-T : hafalan yang perlu dilancarkan (standard: haflan seminggu)
-M: hafalan yang sudah lancar  (standard: termurajaah seluruhnya seminggu)

Ambil contoh kita baru saja  hafal 7 juz:
HB: 1 lembar/hari
T   : 2,5 lembar/hari
M :  1juz/ hari

Dengan begini  dia sudah dapet setngah juz seminggu dan dia dah lancar jus 7nya dan 7juznya terulang dalam seminggu.

Ambil contoh kita baru saja  hafal 14 juz:
HB: 1 lembar/hari
T   : 2,5 lembar/hari
M :  2juz/ hari

 Dengan begini  dia sudah dapet setngah juz seminggu dan dia dah lancar jus 14nya dan 14juznya terulang dalam seminggu.

2. Ketika kita sudah selesai setoran 30 juz tp masih blum dhobit
Maka tinggal 2 progam: Tikror dan Murojaah

katkanla lancar 14 juz maka:
T: 5 lembar/hari
M: 2juz/hari
3. Kalau sudah dhobit 30juz:
Tinggal kita jadikan Al Quran jadi wirid. Standard 5 juz perhari kata ulama qurro  من قرأخمس لا تنس(Siapa yg baca 5 juz tidak akan lupa)
Tp klo masih keberatan 3 juz (1 juz dr seperspuluh awal, dr yg kedua dan dr ketiga)

Pemaparan ini masih fleksible dan tidak harus sperti di atas tapi paling tidak ini cukup standard. Walaupun begitu kembali ke kemampuan masing-masing yang penting bisa termenej.

ketiga: JANGAN LUPA DOA DAN PELAJARI MAKNA TERKANDUNG DLM AL QURAN DAN COBA MENGAMALKAN
Ini adlah hal yang sangat urgen juga. Kita takkan mampu menjadi ahlul quran kecuali atas bimbingan-Nya.
Begitu juga kewajiban kita utk mempelajari Al quran dan berusaha mengamalkannya. Ini tanggung jawab kita sebagi penghafal Al Quran.
{مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِ اللَّهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ}

Semoga risalah ini bermanfaat bagi kami pribadi dan Ikhwan sekalian dan menjadi amal ibadah…

اللهم ارحمنا بالقرآن العظيم، واجعله لنا إماماً ونوراً وهدى ورحمة. اللهم ذكرنا منه ما نُسِّينا، وعلِّمنا منه ما جهلنا، وارزقنا تلاوته آناء الليل وأطراف النهار على الوجه الذي يرضيك عنا، واجعله حجة لنا ولا تجعله حجة علينا، يا رب العالمين
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan kalo yang ada menambahkan, kita akan sharing sama2…
bersama ust Rosyid Adi

Ketika Harus Jatuh Cinta

Catatan Kecil untuk Para Aktivis Dakwah Sejati

Dakwah bagaikan cahaya yang terpantul dari kedalaman senyawa dalam dada. Cahayanya terpantul karena banyaknya kaca hati yang terserak, menyertai segenap duka yang terpupuk atas nama surga. Semakin banyak kaca hati yang terserak mampu melunturkan waktu yang kian menipis di kisi-kisi senja. Berharap cepat kembali demi sebuah cinta.Bagi seorang aktivis, dakwah merupakan sebuah jalan panjang menuju surga-Nya yang penuh onak dan duri. Tidak akan disebut berdakwah ketika seorang aktivis tidak menemui cobaan dalam berdakwah. Karena memang cobaan adalah bagian dari dakwah itu sendiri dan Allah akan selalu menguji kesungguhan hati orang-orang yang telah berani mengatakan bahwa mereka beriman.

Banyak aktivis yang telah berhasil melewati berbagai fase cobaan dalam rentang dakwahnya yang panjang. Aktivis ini telah membuktikan dirinya di hadapan kaum muslimin dan Rabb bahwa dengan keteguhan hati dan kesabarannya telah berhasil melakukan terobosan-terobosan dakwah yang penuh strategi dalam melawan kebatilan. Aktivis ini menjadi tumpuan dakwah di tempatnya berada karena dapat dipercaya dan amanah dalam melaksanakan berbagai agenda. Ia layak digelari mujahidullah peradaban karena mampu bertahan dengan cobaan dakwah yang menyangkut strategi dalam melawan kebatilan.

Tetapi seringkali aktivis itu tidak menyadari bahaya cobaan yang sedang menerpa hatinya. Hatinya yang rapuh sering tergelincir dengan cinta terhadap lawan jenis yang tumbuh dari kebersamaan mereka dalam dakwah yang panjang dan penuh cobaan. Ta?awun yang mereka lakukan seringkali menimbulkan benih-benih terpendam. Lalu diam-diam mereka pupuk di dalam hati hingga akhirnya bunga bermekaran di mana-mana. Sayangnya, bunga itu bukanlah bunga mawar yang indah. Bunga itu tumbuh bukan dari keimanan, melainkan dari pandangan mata dan nafsu yang pelan-pelan merusak hati lalu menggerogoti jiwa yang lemah. Jiwa itu kini menjadi rapuh, merusak seluruh niat yang tersampir di dada lalu akhirnya merobohkan sendi-sendi dakwah.

Walaupun begitu, sulit sekali untuk melepaskan ‘dia? yang telah bersemayam di dada, jauh melebihi Dia yang selama ini selalu bersama kita dengan penuh cinta. Bagaimana bisa melupakannya begitu saja? Ketika seorang aktivis dakwah telah terlalu lama menancapkan panah-panah pandangan mata ke arah ‘dia? yang tampak indah dengan segala gerik dakwahnya, sedangkan Dia-Rabb yang selalu ada untuk kita tak pernah sekalipun menampakkan wujud-Nya, tentu saja sosok?nya? jadi lebih bermakna. Kita takut tegas padanya karena sebelumnya telah terbayang wajahnya yang memelas. Kita jadi takut berbuat salah padanya karena telah terbayang wajahnya yang merah padam. Sekarang di dalam pikiran hanya ada wajahnya dimana-mana! Inilah bahaya kalau para aktivis mengurangi porsi ghadul bashar pada lawan jenis…

Lalu setelah berusaha ghadul bashar dan meluruskan niat lagi, datang cobaan dari lingkungan sesama aktivis dakwah. Yang anehnya lagi, lingkungan aktivis kadang malah mendukungnya. Mereka ucapkan kata-kata penggoda untuk membuatnya merasa bahwa sosok ‘itu? juga pantas disandingkan dengannya. Hati yang telah kokoh dibentengi keimanan kepada Alloh itu akhirnya kandas juga dimakan api asmara yang datangnya dari sesama para aktivis dakwah. Terkadang lingkungan aktivis dakwah sekalipun juga dapat menjerumuskan ketika orang-orang yang ada di lingkungan itu sendiri kurang bisa menjaga hati dan pandangannya. Benar-benar cobaan yang dahsyat! Harapan dan kenyataan untuk menggapai surga-Nya telah terkotori oleh cobaan cinta dari lawan jenis yang tidak mampu dimaknai sesuai porsinya. Kini, yang tersisa hanyalah puing-puing dakwah yang terserak, roboh terkena badai cinta.

Serpihan kisah 2:Antara Kejujuran & Ketulusan)Cinta itu fitrah Sahabatku, SaudarakuTiada satu pun di dunia ini yang menafikan karena cinta sendiri merupakan senyawa yang menjadi fitrah manusia sejak dia ada. Sekarang, permasalahan yang muncul adalah apakah kita bisa menumbuhkan benih cinta yang ada di dalam hati sesuai dengan porsinya? Apakah kita mampu mensinkronisasikan cinta dengan dakwah yang telah menjadi darah daging kita sendiri? Ataukah kita memisahkan cinta dengan dakwah lalu jatuh terluka karena telah mencabik-cabiknya dari nyawa? Kita letakkan harapan pada hamba, yang bahkan masih mengeja makna cinta. Sedangkan cinta hanya mau berharap pada Ilahi Rabbi-Tuhan yang telah menjadikannya ada.


Andaikan kita menjadi seorang aktivis yang telah jatuh cinta pada seorang pengemban dakwah lainnya, apakah kita adalah orang yang lantas tergelincir dari jalan dakwah ataukah kita mampu bertahan lalu menjaga cinta kita sebagai rahasia saja? Atau jangan-jangan kita biarkan cinta dan dakwah berjalan beriringan. Kita berjuang untuk Allah sekaligus untuk mendapatkan cinta dari aktivis dakwah lainnya juga. Padahal kita mengetahui hanya amal yang niat tulus karena Alloh saja-lah yang diterima oleh Alloh.
Wahai Sahabatku, Saudaraku para pengemban risalah Alloh, sadarlah… Hanya kejujuran dan ketulusan sajalah yang mampu mengalahkan semua niat yang telah ternoda di dalam dada. Ketika niat telah terkotori dan cinta telah berharap pada selain Alloh, jujurlah pada Alloh. Utarakan kepada Alloh dengan sejujurnya keinginanmu yang sebenarnya. Jika ingin bersatu dengannya, mintalah. Pun ketika hati ini ingin diluruskan oleh Alloh, dihilangkan bayang-bayang dirinya dari pikiran, maka mintalah. Jujurlah pada Allah… Kenapa kita harus menutupi hal yang tampak di hadapan-Nya?

Tulus dan jujurlah hanya kepada Alloh-Rabb yang Maha Mengetahui segala isi hati. Karena hanya Alloh saja yang mampu jujur dan tulus kepada kita. Bukan pendamping dakwah yang kita harapkan atau bahkan lingkungan yang mungkin juga sedang futur.
Lalu ketika Alloh telah membalas kejujuran itu, maka saatnya untuk tulus kepada Alloh. Tulus atas apapun keputusan Alloh yang diberikannya kepada kita. Seandainya Allah mengabulkan doa-doa kita, anggaplah ini sebagai kado kecil dari-Nya karena kita telah jujur pada-Nya. Jika Alloh mengizinkan kita bersatu dengan kekasih hati, maka tuluskan lagi niat kita hanya karena Alloh. Maka insyaAllah perjalanan dakwah ini dengan kekasih hati akan lebih indah dan diridhoi oleh-Nya. Sedangkan bila Allah justru memisahkan kita dengan kekasih hati, maka kita juga harus berusaha tulus menerima segala keputusan Alloh. Ini adalah keputusan terbaik dari Allah dan tiada yang bisa menandinginya. Yakinlah dengan keputusan Alloh ini, maka insyaAlloh penggantinya akan lebih baik dari apa yang selama ini kita bayangkan. Pasti.

InsyaAlloh dengan kejujuran dan ketulusan cinta ini maka aktivis dapat melangkah di jalan dakwah dengan keyakinan teguh dan kesabaran. Akivis menjadi insan yang istiqomah melangkah di jalan dakwah. Aktivis menjadi mujahid yang berhasil dari segi strategi dan segi kesucian cinta. Semoga kita semua menjadi aktivis yang mampu jujur dan tulus kepada Alloh atas fitrah cinta yang telah menjadi senyawa dalam jiwa kita. Amin.

Tidak ada skenario sebaik dalam ridho-Nya dan tidak ada skenario seindah melainkan di jalan dakwah, mitsaqon ghalidzan/ perjanjian teguh itu terikrarkan.
copas from :Muh.Fahmi

Risalah Untukmu Kawan.....

Kawan.... Apakah kamu pernah mengingat masa** kecilmu???
suatu masa dimana kedua orang tuamu selalu menemanimu kemanapun kamu pergi.......
Ketika kamu tertawa merekapun ikut tertawa.......
Ketika kamu menangis merekapun bersedih......
Ketika kamu sakit seolah-olah gelaplah hari** mereka......
Ingatlah betapa berharganya diri qta bagi mereka.....

Kawan.... jika kamu kembali ke masa** tersebut.
Ingatlah....
Berapa kali mereka begadang supaya kamu bisa tidur dengan tenang.
Mereka rela lapar supaya kamu kenyang.
Mereka rela banting tulang supaya terpenuhi apa yang kamu inginkan.
Ketahuilah bahwa semua iti adalah nikmat dan rahmat.
Dan apabila kamu tidak berbuat baek untuk keduanya, selalu membangkang perintah**nya, tidak memenuhi keinginan**nya..........
Ingatlah......
Neraka telah menunggumu di belakang sana......

Sesungguhnya cinta sejati adalah rasa yang datang dari hati, ingin memiliki, dan ingin mentaati perintah** yang dicintai.kayaknya arti cinta sih begitu..... entahlah..?????

Kawanku..... mungkin sekarang sebagian dari kalian berada jauh dari orang tua kalian. tapi tentu itubukanlah halangan untuk kita berbuat baek terhadap mereka............ maka jadilah anak sholeh kawan..... karna sesungguhnya harta benda tak akan setara dengan apa** yang telah mereka berikan untuk qta..... Akan tetepi kalo qta menjadi anak sholeh pasti kedua orang tua kita akansenang dan bangga karna jerih payah mereka selama ini ada hasilnya dan tak sia**.

Kawan.... Sesungguhnya perjalanan menuju surga masih panjang dan kita hidup di dunia ini bagaikan musafir. Maka persiapkanlah segala bekal** yang ada.......
Ingatlah.....  Bahwa sebaik-baik bekal adalah taqwa. karna taqwa adalah penolong setelah pertolongan Allah. Wallahu a'lam.

I'tabir biman madho qoblaka wala takun ibrotan liman ya'ti ba'daka.
robbighfirli waliwalidayya warham huma kama robbayani shoghiroo.

Bersyukurlah kalian jika masih diberi kesempatan untuk berbakti karna di luar sana banyak yang ingin berbakti tapi.........
Ingatlah ..!!!!!! kesempatan hanya sekali dan tak datang ketika mereka sudah pergi.......

Walan yu'ahirollahu nafsan idza jaa'a ajaluha wallohu khobirun bima ta'malun.

Km.35 : Pelabuhan ratu
by : Ust Muhammad Khoiru

Markaz Baru STIQ Putri 2 menara ( bag 2 )

eh,lama-lama diperhatikan kok kelihatan kecil ya,tampak sempit sepertinya,....hmmm pokokx disyukuri 

Hammammmmmm

bagian dalem nihhh,masih tahap penyempurnaan

Markaz yg nyaman,semoga penghuninya ga cepet ketiduran ato malah??????

Lumut ijo-ijo,biar cepet dapet jodo ^__^

coba posisi gazebonya lebih tinggi dari bangunannya,pasti kelihatan gunung lawunya lebih indah*
*bersyukur apa,banyak comment..hehehe
قوله تعالى :ذلك فضل الله يؤتيه من يشاء والله ذو الفضل العظيم
So jangan pada iri ya,insyaAllah syurgaNya lebih indah.
sebenarnya Yg mulia itu adlh Menghafal Alqurannya,coz ini juga cuma bangunan. hehe
semua adalah karunia Allah yg patut dan harus disyukuri
by: @syifaul

Rabu, 26 September 2012

Harga Al-Mulk lebih Mahal

menjadi tabungan kelak di surga,amin
cinta Alquran
Sore itu, saya dan seorang teman sedang mampir di sebuah warung es kelapa di pinggir jalan. Bukan rasa haus yg membuat kami singgah disitu. Apa alasannya, saya sendiri belum mengerti.

Disana terlihat seorang pria sedang duduk menikmati es kelapa. Sedang pemilik warung itu adalah sepasang suami-istri asal Medan, yg saya duga dari logat bicara mereka. Kami berdua pun memesan es kelapa.

Tak lama, d
atanglah seorang bocah berusia kira-kira sekitar 7 tahun. Bocah itu mendekati kedua pemilik warung sambil cium tangan. Bocah itu mengenakan peci putih dan baju koko, sepertinya ia baru usai mengaji.

Pria yg datang sebelum kami bertanya, "Ini anak bapak?"
Pertanyaan itu dibenarkan oleh penjual es kelapa.

Pria pembeli lalu menyapa si bocah, "Habis pulang ngaji ya?"
Anak itu mengangguk.

"Ngajinya sudah sampai surat apa?",tanya pria tadi.
"Surat Al-Mulk", jawab anak itu singkat.

Mendengar jawaban bocah itu, saya dan teman mulai tertarik dan pasang telinga, karena anak usia 7 tahun sudah belajar ngaji sampai surat al-Mulk, surat yg ke-67. Pada saat yg sama, kedua mata ini mendapati mimik bangga yg tersirat di wajah kedua orang tuanya yg berpofesi sebagai penjual es kelapa.

Pria tadi bertanya lagi, "Apakah kamu hafal surat A-Mulk?"
Anak itu menjawab dengan anggukan!

"Apakah boleh saya test hafalanmu?", tanya pria tadi kepada sang bocah. Lagi-lagi si bocah menjawab dengan anggukan.

Pria itu lalu membaca penggalan awal ayat ke 16 dari surat Al-Mulk dan meminta bocah tersebut untuk melanjutkannya. Bocah itu membaca dengan fasih ayat ke-16 :

أَأَمِنتُم مَّن فِي السَّمَاءِ أَن يَخْسِفَ بِكُمُ الْأَرْضَ فَإِذَا هِيَ تَمُورُ ...

Saya dan teman mulai colek2an menikmati tontonan menakjubkan dan gratis ini. Saya pun melihat kedua orang tuanya tidak hanya menikmati, namun ada gurat rasa bangga di wajah mereka.

"Subhanallah.. boleh saya minta kamu baca satu ayat lagi?!", pinta pria tadi.

Anak itu pun tanpa sungkan membaca ayat lanjutannya. Tatkala ayat ke-17 usai dibaca oleh sang bocah, maka kami semua bertasbih memuji Allah dengan suara yg lebih keras.

Pria tersebut pun mengeluarkan uang dari sakunya. Ia berujar, "Aku ingin memberi hadiah untukmu sebab kamu sudah hafal surat Al-Mulk!"

Pria itu memberi selembar uang pecahan Rp 10.000 kepada si bocah dan ia pun langsung cengengesan kegirangan. Tak lama berselang, pria itu menambahkan pemberiannya. Kali ini ia berikan pecahan Rp 100.000. Dan bocah itupun bertambah girang.

"Kalo anaknya sudah hafal surat Al-Mulk, pasti kedua orang tuanya lebih banyak lagi hafalannya", ujar pria tadi kepada penjual kelapa.

"Hhhuuufff... Boro2 hafal paaak, baca Al-Quran saja kami berdua tidak bisa!", jawab ayah dari bocah tadi.

"Insya Allah kalian berdua bisa masuk surga sebab anak ini yg menghafal Al-Quran. Namun saat di surga, mungkin kepala kalian selalu menengadah ke atas. Sebab surga anak ini pasti jauh lebih tinggi kedudukannya dibanding kalian. Bila kalian mau bersama2 di akhirat kelak, maka rajinlah membaca dan menghafal Al-Quran!", pria itu menyudahi taushiyah singkatnya.

Kedua orang tua bocah tadi menganggukkan kepala tanda setuju.

Saya dan teman pun bangkit dari duduk untuk membayar es kelapa yg telah kami minum. Pria pembeli tadi berkata, "Maaf bapak2, izinkan saya mentraktir kalian berdua. Saya amat bahagia malam ini".

Kami berdua saling pandang lalu kami mengangguk dan berterima kasih kepadanya.

"Berapa semua harga es kelapa ini, pak?", tanya pria tadi kepada bapak penjual.

"Tiga gelas Rp 21.000 saja", jawabnya.

"Wah.. ini luar biasa. Alhamdulillah, harga surat Al-Mulk lebih mahal dari es kelapa. Ini baru benar!", kata pria tadi.

Saya dan teman lalu berpamitan. Saat motor yg saya kendarai meninggalkan warung tadi, Allah SWT izinkan mata ini melihat sebuah pemandangan yg teramat indah. Disana terlihat ibu-bapak penjual es kelapa tadi tengah membelai kepala anaknya yg telah hafal surat Al-Mulk.

Dalam hati saya tersirat makna bahwa anak itu telah membuat kedua orang tuanya bangga dihadapan makhluk saat di dunia. Saya yakin, anak itu pun akan membuat bangga kedua orang tuanya di akhirat di hadapan Allah Sang Khalik, sebab hafalan Al-Quran yg dimilikinya.

Saya pun berdoa dengan gumam dalam hati, "Ya Allah.. muliakanlah aku, keluargaku dan orang tuaku dengan cahaya Al-Quran"

Segala puji bagi-Mu, ya Allah atas hadiah tontonan indah di malam itu...
By : Status santri (ga kedetec sumbernya)

Selasa, 25 September 2012

IBUq Memang Super

KEMULYAAN KAUM IBU

Ibu adalah sosok perempuan yang menjadi pusat kerinduan anak-anaknya yang
cemas karena berpisah atau tersesat ketika sedang asik bermain,seperti rindunya tumbu-tumbuahan akan kehadiran sangsurya di pagi hari,seperti suangai yang meridukan pertemuan samudera,seperti sangkumbang yang menati kehadiran sang bunga.Perempuan adalah samudera cinta,tempat segala resah di hapus damai dalam pelukannya
Kaum perempuan adalah pepohonan yang rindang di padang yang gersang,tuk para musafir melepas penat di dekap keteduhan bayanganya.Perempuan adalah laksana bunga yang menebarkan wewangian pesona jiwa yang menenteramkan.karena itu jangan kau rusak putik bunga itu,karena mereka akan tersenyum membuka rahasia ke indahnya.

Allah menciptakan perempuan dengan segala keutamanya, diciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.Di berikan perempuan kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.
Di berikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada perempuan, diberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.


diberikan perempuan, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.
Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

diberikan perempuan kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa- masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?
diberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda sebaik baik di antara kamu sekalian adalah suami yang menghormati isterinya,dan dalam riwayat lain Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda agar setip hati kaum peria memendang perempuan yang akan mendapinginya sebagai amanah suci dari Allah.Cintailah peremuan karena hatinya yang paling lembuat.Jaga hati dan lidahnya perempuan, karena dalam getaran hati yang terucap ada do’a didalamya.Karena perempuanlah seorangakan melambung menjulang meniti karir dan menapaki kehidupan mulya,dan karena perempuan itu pula manusia tersungkur hancur,menapaki rasa sedih dan kemudian tersisih bagaikan samudera bergelora dan tak pernah kering.

ibu yg sholehah,mutiara bagi anak
Perempuan menjadi sumber inspirasi,pelengkap mimpi para pecinta,goresan pena para pujangga.Betapa banyak seorang yang sukses dalam karirnya karena ada hati perempuan sholeh yang selau ada untuknya, sebaliknya betapa banyak manusia terjungkal dari pedakianya karena ia telah menyiayiakan atau bahkan melukai sebongkah hati yang lembuat dan bersemayam di jantung perempuan

Pada suatu sa’at ada seorang sahabat yang mengeluh kepada Rosululullah shallallahu 'alaihi wasallam karena anaknya perempuan semua,maka rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda jika ada yang mempunyai anak perempuan saja kemudian ia memeliharanya dengan sebaik baiknya anak perempuan itu,anak perempuan itu akan menjadi penangkal dirinya dari api neraka.(HR Muslim)

Dan dalam riwayat lain Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda samakan antara anak anakmu dalam hal pemberian.Kalau sekiranya saya sendiri akan melebihkan maka tentulah anak perempuan yang saya lebihkan (HR Tobroni)
Maka hormatilah dan berlakulah lemah lemput pada perempuan jangan engkau paksa anak anak perempuan,mereka adalah bunga yang mahal harganya (HR Ahmad)
Dunia adalah perhiasan tetapi ada perhiasan yang paling mulya yaitu perempuan yang dijaga.Tengok lah sejara betapa Islam menetapkan kedudukan wanita sebagai mahluk mulnya dan menempatkan mereka sama penting dalam kaum peria,maka lindungilah kaum perempuan jangan sampai melecehkanya.
Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, berbaktilah, selagi masih ada waktu.....karena di kakinyalah kita menemukan surga.

alhaqu min robiik fala takun minal mumtarin

By : ust Khoir

Senin, 24 September 2012

Tuntas Menghafal Quran dalam 60 Hari

sahabat semua dimana saja
jangan kalah ya sama beliau
dalam kondisi darurat militer
bisa hafal Alquran dlm jangka 2 bulan
Pacu semangat tuk menjadi Kafilah Qurany......
semangat ...!!!!
By. Sahabat Al-Aqsha

Markaz Baru STIQ Putri 2 menara

Tampak dari luar indah banget coba
Gazebo Buat Ngapal n Ngalamun (hehe,kali)
Ada kolamnya euy,Klo anak putra sudah penuh nila nih
Sisi lain
2 menara yg selalu dirindu
Semoga tidak hanya bangunannya saja yg indah,tapi akhlaq penghuninya juga yg indah,menjadi lentera kebaikan ummat islam sekarang dan yg akan datang. (ning nek ga lancar tahfidznya,ntar dipindah dihutan saja,,hehehe )
Photo By : Ryandini

Jumat, 21 September 2012

Pesan Seorang Ustadz

akhi fillah..
saata antum berada diluar nanti, di tengah2 masyarakat umum, yg disana akan antum dapati berbagai macam pemikiran dan komunitas tempat tinggal jangan lupakan pesan2 asatizh di pondok dulu..

jangan tinggalkan kebiasan2n baik yg pernah antum lakukan selama di pondok. ibadah2 sunnah tetap di jaga,, bahkan ditambah..
keimanan dan ketaqwaan senantiasa ditinggkatkan, minimal istiqomah jangan sampai menurun..

karena kalau sampai menurun bahkan meninggalkanya, maka ingatlah ayat" man yartadda minkum 'an dinihi fasaufa ya'tillahu biqaumin...." ila akhirihi..

saat standarisasi menurun maka pada saat itu antum gak terpilih untuk menjadi generasi robbani, generasi pembangun ummat yg segalanya harus selalu menigkat dan melakukan perubahan kepada hal yang positive..

kata ust syihab alquran itu" mbaurekso" gak tau tulisane bener pa gak niee,,
alquran tu KRAMAT,, kalo antum menjaganya dengan baik maka antum akan mulia dunia akhirat,, dan kalo antum meniggalkannya maka antum akan HINA sehina2nya,,

alquran hujjatullana wa 'alaina..
istiqomahlah dalam menjaganya,,'
"ushulul amr mastatho'tum" kita mungkin dah belajar ini dulu ma ust. badru
lakukan semampu antum,, BUKAN SEMAU ANTUM.. yg penting ada usaha untuk menjaganya,,


akhi fillah,,
dimana pun antum berada, dimnapun antum tinggal, apapun jursan yang antum ambil di perkuliyahan, dan apapun profesi antum nanti ketahuilah!! bahwa dipundak antum ada tanggungan dakwah,, risalah islam ini harus antum sampaikan pada umat,, karena di kepala antum ada quran, dihati antum ada quran, diwajah antum terpancarkan auar "mantan santri",, antum gak akan bisa sembunyi dengan penampilan yang antum ubah,, umat pasti melihat antum, masyarakat selalu memperhatikan gerak gerik antum walaupun seakan mereka cuek dengan antum,, sebenarnya mereka melihat apa yanga antum perbuat..

alquran pada diri antum adalah amanah yg harus antum jaga, amalkan, serta amtum perjuangkan hingga akhir hayat antum,,

kemulian diin ini ada ditanagan antum,, karena antum adalah syubbanul muslimin,, hamilul rooyatal islam,,
kalo antum mengabaikan dakwah ini,, maka secara tidak langsung antum telah menghinakan din ini,,




fie ruusikum alquran
wa fie sudurikum al iman
wa hamasatikum al jihad...

masi inget ni kata2 ust.syihab waktu muqoddimah tazwid ad duat..???

akhi,, mari kita sama2 berusah semaksimal mungkin untuk tetap istiqomah dalam nenjalankan din ini, kita berusaha semampu kita dan senantisa meluruskan niat lillahi ta'ala..

ALLAHU AKBAR!!!!
Oleh ust Reza Adlani

iqro' #bacalah

Bismillahirrahmanirrohim
Ini adalah pertanyaan tentang bergabung dalam facebook, yang dijawab oleh Fadhilatus Syaikh Usamah Al ‘Utaiby –semoga Allah senantiasa menjaga beliau - :

Kontek pertanyaan :
Al Akh sedang menanyakan tentang bergabung dengan jaringan Facebook untuk berdakwah (menyeru ) kepada Al Haq ( kebenaran)
Demi Allah Facebook sebagaimana telah diketahui bahwa ia menjadi bahan kontroversi, seperti yang dikatakan dan menjadi tanda tanya seputar itu, dan yang nampak adalah bahwa  ia merupakan situs mata-mata untuk memikat banyak para pemuda, dan untuk mengetahui rahasia orang banyak, dan membantu dan mengarahkan sebagian orang-orang muda kepada berbagai fitnah, seperti yang terjadi pada berbagai demonstrasi di Mesir.
 Ini adalah Situs yang dipolitisir dan dikatakan bahwa intelijen yang ada di baliknya adalah intelijen kekafirannya orang-orang kafir , karena itu saya menduga Mossad adalah kepanjangan tangan didalamnya. sehingga saya memperingatkan Anda semua tentang situs ini. Walaupun disana terdapat  kolom-kolom atau halaman ikhwah salafiyyin untuk menyebarkan kebenaran dan petunjuk disana, maka saya katakan:
 Ya, jika hal ini ia melakukan  untuk meminimalisir kejelekan, maka insyaAllah tidak mengapa hal ini apabila ia menginginkan untuk memasukkan dakwah dan ta’lim. Adapun kalau masuknya dia untuk tujuan bergabung dan untuk saling berkenalan maka hal ini tidak diperbolehkan.
Maka masuk ke Facebook bisa jadi untuk tujuan  berurusan dengan program untuk berkenalan dengan orang lain atau tujuan untuk digunakan sebagai program misalnya, Messenger dan program Alpajulx dan lain-lain untuk berkenalan dan mempelajari  orang lain, maka ini tidak boleh, karena situs ini berbahaya dan didalamnya terdapat  berbagai fitnah, adapun masuk padanya untuk tujuan dakwah untuk tujuan memberi  nasehat  orang yang masuk didalamnya untuk meninggalkannya dan agar ia bertaqwa kepada Allah ‘Azza wa Jalla  dalam segala urusannya, hal ini  Insya Allah tidak mengapa dengan senantiasa selalu memperingatkan dari situs ini, Wallahu a’lam.
melalui Ust Khoir

AL_QUR'AN cemburu

“Cemburu”nya Al-Qur'an"

 Kalau saja Al-Qur’an punya rasa cemburu,
 ia mungkin iri dengan handphone yang
 setiap saat hampir selalu dalam genggaman
 begitu ada pesan langsung dilihat begitu ada
 telepon langsung diangkat
 atau ia iri dengan twitter dan facebook yang
 notifikasinya mampu mengalihkan perhatian
 yang beritanya dilihat berkal-kali sehari yang
 kalimatnya dicermati bahkan dinanti
 atau ia iri dengan teman sejenisnya, novel,
 majalah, buku-buku yang tebalnya berkali-
 lipat tapi mampu dilahap dengan singkat
 Kalau saja Al-Qur’an punya rasa cemburu ia
 bisa saja marah dan memutuskan hubungan
 dengan pemiliknya karena mereka lalai, tak
 memprioritaskannya
 tapi kawan, ‘cemburu’nya Al-Qur’an itu unik,
 bukan sekedar cemburu karena egois tak
 diperhatikan ia tak sedih apalagi marah, ia tak
 berontak, apalagi merengek minta
 diperhatikan
 cukup baginya memberi kita pelajaran
 dengan membuat kita lupa padanya membuat
 bagian darinya yang telah melekat dalam
 ingatan meluap satu per satu
 dan ‘cemburu’ itu lebih menyedihkan
 dibanding marahnya pihak lain yang cemburu
 karena saat pihak lain cemburu, bisa jadi
 mereka hanya marah dan siap membaik saat
 kita kembali
 tapi saat Al-Qur’an ‘cemburu’, ia akan
 meluapkan ingatan kita tentangnya yang
 membuat kita tertatih, saat ingin kembali
 padaNya Ia terlalu spesial, yah, Al-Qur’an
 terlalu spesial untuk dibandingkan dengan
 apapun, terlalu mahal untuk disejajarkan
 dengan apapun maka tak ada kamus kata
 cemburu dalam hidupnya..
By : kang Burhan

Bisnis’ Menguntungkan Bersama Al-Quran

Al-quran2Saat kita berbicara bisnis atau perniagaan, maka kita akan dihadapkan dengan dua kemungkinan yaitu untung atau rugi. Namun tahukah anda, bahwa ada satu perniagaan yang tidak akan rugi, malah memberikan keuntungan selamanya? Ya, perniagaan itu adalah perniagaan dengan Alloh SWT. Perniagaan yang selalu memberikan keuntungan tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat.

Salah satu perniagaan itu adalah dengan membaca al-Quran. Ingin tahu rahasianya?, Ini dia QS Al Fatir ayat 29:

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu MEMBACA KITAB ALLOH dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan PERNIAGAAN YANG TIDAK AKAN MERUGI, (QS. 35:29)

Setiap orang muslim, sejatinya meng-IMANI bahwa al-Quran adalah firman Alloh SWT. Wujudnya, ia akan senantiasa membaca dan mempelajari al-Quran dengan benar sesuai dengan kaidah yang berlaku. Menjadikan al-Quran sebagai pedoman utama (WAY of LIfE) dalam menjalani kehidupannya.

Apakah kita sudah menjadikan al-Quran sebagai Way of Life? Jawabannya mungkin IYA atau TIDAK. Bagi yang IYA berarti anda akan mendapatkan perniagaan yang tidak merugi, namun bagi yang BELUM mari kita berjuang bersama-sama, tiada kata terlambat untuk berbuat kebaikan.

Saudara-saudaraku se-IMAN,

Kalau kita mengamati realitas yang ada, disadari atau tidak, sedikit-demi sedikit sebagian generasi kita telah jauh dari al-Qu’ran. Hal ini kita bisa dilihat dari pengamatan penulis saat ini dengan sekitar 10 – 15 tahun yang lalu. Pada zaman dahulu, setelah maghrib dan subuh, banyak terdengar bacaan al-Quran yang dikumandangakn di rumah dan di surau / mushola. Namun sekarang waktu itu banyak digantikan dengan tontonan TV dan bacaan lainnya. Sangat sulit mendapatkan anak-anak atau orang tua yang belajar dan mengajarkan al-Qur’an, baik di desa maupun di perkotaan.

Berhati-hatilah dengan kondisi ini, karena kondisi inilah yang diinginkan oleh orang-orang kafir. Mereka bersekongkol ingin menjauhkan umat islam dari al-Quran. Jangankan mendalaminya, membacanya pun tidak bisa atau jarang dilakukan. Alloh SWT secara tegas menggambarkan keinginanan orang kafir ini dalam QS al-Fushilat 26:

“Dan orang-orang yang kafir berkata: Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Qur’an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan (mereka).”

Untuk itu, janganlah kita menjadi orang yang meninggalkan al-Quran seperti yang diinginkan orang kafir. Sebaliknya, jadikanlah diri kita dan keluarga sebagai generasi yang gemar membaca al-Quran kapan dan dimanapun berada. Rosulullah bersabda, “Janganlah engkau jadikan rumah seperti kuburan”. Rumah yang sunyi senyap dari kalimat Alloh SWT.

Banyak sekali hadits yang memotivasi kita agar gemar membaca al-Quran, satu diantaranya sebagai berikut: “Bacalah al-quran karena al-Quran ini akan datang di hari qiamat, sebagai safaat bagi pembacanya”. “Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan al-Quran”. “Barangsiapa membaca al-Quran baginya diberikan pahala, dan setiap pahala dilipatkan menjadi sepuluh kebaikan”. dan lain sebagainya.

Bagi yang belum lancar membaca al-Quran, janganlah berkecil hati. Orang yang bisa membaca al-Quran dengan baik maka ia bersama malaikat yang baik, dan bagi yang terbata-bata maka baginya dua kebaikan yakni pahala membaca dan susahnya membaca al-Quran.

Di zaman yang serba modern ini, tidak ada alasan untuk tidak bisa belajar al-Quran. Fasilitas pendukung yang memudahkan belajar sudah ada dan mudah didapatkan. Bandingkan dengan 15 abad yang lalu, saat ilmu dan teknologi belum maju, para sahabat dengan kemampuan otak yang sama sudah bisa menghafal keseluran al-Quran. Bahkan kalaupun panca indera yang jadi halangan, kita harus malu dengan banyaknya orang buta yang bisa menghapal al-Qur’an.

Marilah kita bertekad untuk membaca, belajar, mengamalkan dan mengajarkan al-Quran. Agar kita senantiasa memperoleh keuntungan selamanya…

“Dikutip dari Khutbah Jum’at, 26 Maret 2010, Mesjid al-Furqon PT. Toyota Astra Motor”
Melalui Ust Zuhdi Alqowam

GAGAP ILMU AGAMA terus mau apa ??? Mau dibawa kemana rumah tangga nya entar ??

Kalo  ana kasih pertanyaan :"Mau nggak jika pasangan hidup kita nantinya adalah sosok orang yg ngerti agama ???" Mesthi jawabane :Yo gelem tho kang,.... alias ya kalo orang waras ya mau tho,. Yuk chek diri kita masing" sob,...Siapa pun termasuk seorang penjahatpun jika ditanya :"Anaknya pengen jadi kayak gimana ?" Jawabannya :"Minimal pengen anaknya menjadi anak yg shalih/shalihah ga ingin ngikutin keburukan orang tuanya" Naaaaaahhhhhhhhh,.....Kalo seumpama kita" nih yg dari kecil ama orang tua ga di didik atau ga disekolahin di sekolah yg berbasis agama, dan akhirnya kita" yg udah umur ini kepala 2 alias umur udah lebih dari 20 tahun dan akhirnya GAPTEK masalah Ilmu agama,......APA YG HARUS KITA LAKUKAN ??? Marah ama orang tua kita kenapa dulunya kita ga diajarin bener" masalah agama ??? Ya enggak lah,.mungkin saja mereka dulu juga dalam ketidak tahuan mereka dalam pola pendidikan anak hingga kita besar dalam lingkungan yg tidak islami. Tapi sob,...Biarlah kita GAGAP TEKNOLOGI tapi JANGAN GAGAP ILMU AGAMA, kalo kondisi kita udah kadung alias terlanjur dalam kondisi diatas apa yg sebaiknya kita lakukan ??? Ya mau ga mau, suka ga suka kita mengejar ketertinggalan kita dalam konteks ilmu agama dengan ADANYA NIAT MAU BELAJAR WALAU USIA KITA GA MUDA LAGI, ingat sob,... yg namanya tolabul 'ilmi (menuntut ilmu adalah wajib) karena ibadah tanpa ilmu bisa sesat nantinya. Memang sih ada rasa malu, tapi kalo ga dimulai sekarang juga terus KAPAN lagi ??? Ga takut kayak fir'aun yg mau tobat keburu ajal menjemput. Dan satu lagi sob, bagaimana kita terutama sebagai pria yg nantinya sebagai imam bisa ngajarin istri ama anak kalo kitanya sendiri ga mau belajar, entar kalo udah nikah kadung/keburu malu ternyata kitanya ga tau apa" masalah agama, jangankan jadi imam, lha hafalan surat" pendek wae paling yg hafal an nas, al falaq, Al ikhlas ama inna a'toina,. Bagi perempuan juga sama dan justru sebagai madrasah pertama bagi anak"nya kelak. Jangan sepelekan doa" pendek harian, karena anak" akan terlatih jika dilatih dari awal oleh ibunya. Dan akhlaq serta prilaku akan melihat dan menyerap dari lingkungan sekitarnya Sob,....Mumpung masih single, yuk mulai berjibaku belajar dengan benar" belajar dan carilah guru/ustadz/murabbi disekitar anda agar dalam belajar ada yg membimbing. Dan yg bagi sudah kadung/keburu nikah tp belum bisa apa", jangan bersedih hati, asalkan ada kemauan dan buang rasa malu untuk belajar agar hidayah Allah menghampiri kita. Semoga anda, saya dan kita semua dimudahkan oleh Allah dalam menyerap ilmu yg baik dan bisa mengamalkannya,..... Afwan,.Bukan maksud untuk "mengajari ikan berenang", namun ini sebagai pengingat diri sendiri agar bertambah semangat dalam ketertinggalan. Tak ingin selamanya GAGAP DALAM ILMU AGAMA sob,.... Tanyakan pada diri kita masing",....Siapa diri kita dan apa yg kita inginkan dalam pernikahan nantinya bentuk rumah tangga yg bagaimana ??? Ingat sob,...Anak shalih shalihah adalah tabungan bagi kedua orang tuanya meskipun mereka sudah meninggal, namun anak" yg shalih shalihah tsbt terdidik dari keluarga yg orang tuanya shalih shalihah dan memiliki visi islami. Jangan korbankan masa depan keluarga dan anak" dengan kebodohan kita dalam hal agama dan akhirat. Salam santun untuk semuaAssalamu'alaikum warahmatullohi wa barokatuh,..,
By : ust Aries rahardian

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More