Jumat, 24 Februari 2012

9 Tahun Yg Lampau

Disebuah SD Negri di pinggiran desa kwadungan,kala itu adalah bulan juni,sesudah ujian akhir semester 2…..Seorang guru Pkn yg bernama pak Subi,menanyai murid2nya dikelas 6,yg akan segera meninggalkan Sd tersebut untuk melanjutkan sekolah..dari yg berinisial A sampai O ketika ditanya “mau sekolah kemana ntar setelah lulus???”…seingatku, hamper semuanya mufakat untuk melanjutkan ke SMP Negri di timur Desaku…kecuali seorang yg berinisial Z dan S…ketika si Z ditanya seperti pertanyaan diatas dia menjawab” mau ke Negeri 5 menara pak’’ alias gontor..hehehe,”ohhh,nang pondok tha”guman pak guru


kemudian giliran itu berlanjut teruuus,kembali kebarisan terdepan,dan sampailah kepada seorang yg berinisial S (saya maksudnya..hehehe) “Mau lanjut kemana kwe Fa” “Mondok di Solo pak” mendengar solo,ditempatku tidak ada orang yg kenal pondok selain pondok Almukmin…lha dasarnya guruku itu Katolik,mungkin kurang nyaman kali klo ane masuk kesitu ,malah menambah pertanyaannya”Lho kenapa harus mondok di Solo,kok ga di sleman saja,kan ada tu Mts negri yg bagus (kebetulan beberapa hari yg lalu brosurnya udah disebar),ilmu dunia dan akheratnya seimbang,nanti klo sma baru kepondok”kata pak guru member saran….”ndak pak,aku pinginnya kepondok .(titik)”jawabku tanpa dosa (lha belum baligh)…

          Ketika berjalan pulang kerumah,dibawah pohon beringin tugu macanan,seorang kawan menanyaiku “kenapa mondok” “aku mau belajar bhs Arab,aku mau ke madinah”….oww,dia Cuma ketawa-tiwi.Dan akupun hanya menjawab sekenanya saja,Dulu setauku klo ke pondok itu Cuma belajar Agama dan otomatis bhs Arab…dan bahasa arab itu = makkkah/ madinah..tempat manusia terbaik yg pernah lahir didunia ini,suri tauladanku,Nabi Muhammad sholatullahi wasalamuhu “alaih .Sampai akhirnya setelah hari itu,Madinah menjadi kota yg kuwajibkan tuk diziarahi….tapi hari2 terus berlalu,dan aku masih berdiri di bumi pertiwi

        Tgl 12 bulan februari 2012 ,akhirnya mimpi itu menjadi kenyataan,Cuma bergeser sedikit,Menggok ke Dubai,lumayan sudah semakin dekat,baru pada tgl 13,setelah sekian lama menunggu,Kaki ku menginjak tanah pasir madinah (wualah lebay tenan rek…maklum sudah ditunggu2 sejak 9 thn),Tapi kok ga berdebu yak..oh ternyata Aspal…hehehe. Alhamdulilahi binikmatihi tatimussholihattt. Sudah 2 pekan lebih aku di kota nabi,dan banyak hal yg terjadi,ada yg bagus dan sebaliknya,Diantara kabar-kabar yg ga enak (tak perlu disebut,biar kalian ga sedih…hehehe  )ada kabar yg baik sekali untuk didengar……karena kita datangnya agak telat(klo ga boleh disebut super telat) dan asrama didalam universitas penuh,kami diungsikan di apartemen luar,yg jaraknya 20 menit dr kampus,naik bis sumber kencononya Saudi,jemput bolak-balik…..lha itu tapi kabar baiknya..apartemen kita itu jaraknya Cuma 1,3km dari Masjid Nabawi,harom ke dua setelah Masjidl Harom,

       kita bertetangga dengan Rosulullah cah… subhanallah ga terbayang,kenikmatan yg Ruarrr biasa,Sholat dilipat 1000 kali dan bisa minum air terbaik didunia “air zam-zam’’tiap hari. Bertemu dengan beragam jenis manusia dari seluruh dunia (walaupun menurut pengamatanku,paling buanyak ki orang turki sama Malaysia,nang di di ketemu wae) Tapi ini belum sepenuhnya sempurna,karena masih harus melalui tahap pemeriksaan darah,untuk itu kami yg disini meminta doa yg disana agar urusannya lancer dan kami bisa mulai resmi belajar….amin,amin amin, Selain itu pesan kami yg disini” bermimpilah atau bahasa saya berniatlah untuk segala hal yg baik,niscaya hal itu akan tercapai dgn izin Allah,kalaupun tidak, tidak ada ruginya,dan Allah akan memberi kita yg terbaik di dunia dan akherat bagi yg benar-benar azzamnya”

        Kabar dari temenku,pak Subi sudah meninggal,padahal aku belum memberi kabar baik ini,dan aku juga belum berusaha membawa guruku ini ke Islam…dan aku blm tahu pula dia mati dalam kekafiran atau keimanan…..tapi yg jelas,Jalan yg kutempuh telah membawaku sejauh mata memandang,mungkin klo ikut saran pak guru ceritanya akan lain.Wallahu a’lam -Semoga Allah selalu memberi taufiq,berkah dan istiqomah dalam setiap langkah kaki kita dan dijauhkan dari api neraka yg sangat pedih-

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar terbaik anda,insyaAlllah untuk kebaikan bersama

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More