Rabu, 15 Desember 2010

Ungkapan Kegelisahan dalam Kesendirian

Entah kenapa hari ini terasa berbeda………setiap kali berjalan ada saja yang terlintas mengusik ketenangan jiwa…huft…hari yang melelahkan.
Mungkin karna kepergian beberapa sahabatku membuatku merasa sunyi sendiri.
Tanpa disengaja hatiku tergerak untuk membaca buku,yah buku tepatnya shiroh nabawiyyah,yang memang menjadi buku favoritku semenjak duduk di bangku sekolah dasar.Terlintas juga mahfudzot yang pernah ku hafal semasa MTs….
خير جالس في الزمان كتاب   
sebaik-baik kawan sepanjang waktu adalah buku.....


         Kubuka lembar demi lembar,sampai mataku tertuju pada suatu gambaran kehidupan Rosulullah yang mulia, yang mana beliau hidup bersama dgn sahabat2nya. Diriku tak habis pikir begitu lengkapnya ketauladanan beliau dalam segala aspek kehidupan,begitu manusiawinya beliau, sehingga dirinya memiliki sahabat sebagaimana manusia umumnya.
    Sejenak diriku merenung,kutinggalkan buku di tempatnya,dan akupun mulai berjalan.Semakin kupikirkan terasa menantang.Kubaca ayat suci Alqur’an,dengan harapan datang ketenangan dan petunjuk pemahaman........belum juga satu lembar kudapatkan,jiwaku tergerak,perasaan membuncak,ini dia yang kucari-cari....
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آَيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ  103. 
dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
   Ayat yang mengingatkan kita pada sejarah kelam kaum aus & khajraj,yang selama beberapa dekade berperang tanpa hentinya ,sampai akhirnya cahaya islam datang dan merekapun tak ubahnya satu keluarga.Begitu pentingnya ukhuwah islamiyyyah........Entah itu dalam Kitabullah atau pun sunnaturrasul,bahkan dalam kehidupan Rosulullah itu sendiri dan 3 qurun terbaik sesudah beliau.


        Ini adalah kekuatan islam yang mulai di rongrong oleh musuh-musuh islam, kekuatan persaudaraan dan persahabatan,apalagi setan,weeeeee selalu mencari celah agar umat islam saling berpecah belah. Dia selalu menyebar was-was dalam diri kaum beriman. Lha kalau sudah berpecah-belah syetan dari kalangan jin maupun manusia,sangat mudah untuk menghancurkan ummat yg mulia ini,sebagai mana srigala kalau mau menyerang mangsanya,dia akan mengganggu segerombolan domba,contohnya,tapi selama domba-domba itu dalam satu kelompok,yaaa mana berani.Tapi begitu ada satu saja yang berlepas diri dari jamaahnya,udah di saut aja tu domba sama si srigala .


Yah begitulah gambaran persahabatan yang kita inginkan,mengikuti apa yang telah di contohkan oleh suri tauladan kita dan para sahabatnya.Yang mereka semua mendapat titel langsung dari rabb izzati,Rodiyallahu ‘anhum wa Rhodu’anhu,.

Pernah sih kita baca banyak buku mengenai persahabatan,bahkan ada yang mengambil kesimpulan,bahwa bersahabat itu seperti LANDAK pada musim dingin,jangan jauh2,nanti kedinginan,tapi juga jangan terlalu dekat nanti ketusuk sama duri kawannya(pikirku landak tu baru mekar durinya kalau dalam bahaya doang,mana yg bener nih?) yaaah itu mungkin pendapat manusia ,jadi oke oke aja lah.Tapi rosulullah memberi gambaran lain yang lebih sempurna mengenai persaudaraan dan persahabatan dalam islam dalam hadistnya beliau bersabda:
عن النعما ن بن بشير رضى الله عنهما قا ل : قا ل رسو ل الله صلى الله عليه وسلم :
تر ى المؤ منين فى تراحمهم وتوا دهم وتعا طفهم كمثل الجسد اذا اشتكى عضو تداعىسا ئر جسده بالسهر و الحمى . (اخرجه البخارى : كتاب الأدب : – باب رحمة الناس والبهائم( 
Artinya : “An-Nu’man bin Basyir berkata 
, Nabi SAW. Bersabda, ‘Anda akan melihat kaum mukminin dalam kasih sayang dan cinta-mencintai, pergaulan mereka bagaikan satu badan, jika satu anggotanya sakit, maka menjalarlah kepada lain-lain anggota lainnya sehingga badannya terasa panas dan tidak dapat tidur.” Dikeluarkan oleh Bukhori : (78) kitab “Tatakrama”,”(27) bab: “Kasih sayang kepada Manusia dan Binatang”)
Indah bukan ,menggambarkan persaudaraan dengan tubuh,sungguh perumpamaan yang tepat.Yang kita dapat rasakan ketika kita sakit,yaaa begitulah rasanya.


Dalam keterangan yang lain Nabi Muhammad menjelaskan, “Di sekeliling Arsy terdapat mimbar-mimbar dari cahaya yang ditempati oleh suatu kaum yang berpakaian dan berwajah (cemerlang) pula. Mereka bukanlah para nabi atau syuhada, tetapi nabi dan syuhada merasa iri terhadap mereka.” Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepada kami tentang mereka.” Beliau menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai, bersahabat, dan saling mengunjungi karena Allah.” (Riwayat Nasa’i dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu)


Kurang apa lagi kawan..........islam sangat menjunjung tinggi persaudaraan dan persahabatan......masih banyak lagi ayat maupun hadist yang menjelaskan hakikat persaudaraan dalam islam......
Dalam doa,ku selalu meminta kepada Allah ,agar menjaga persahabatan kita bersama,dan juga mempertemukan kita kembali di suatu hari nanti.........dan yang terpenting DI SURGA FIRDAUSI
(teruntuk seluruh sahabatku di bumi allah,entah yang jauh ataupun yang hari ini masih di sampingku,aku sangat merindukan kehadiran kalian di sisiku,saling menasehati dan memotivasi,memberi inspirasi,walau sempat terbesit rasa benci.Tapi ketahuilah..........
) أناأحبكم في الله



0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar terbaik anda,insyaAlllah untuk kebaikan bersama

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More