Rabu, 02 Mei 2012

Belajar Mencintai

Pertama baca judulnya saja para pembaca sudah dapat menebak,kayaknya penulis lagi galau. Tapi apa kata mereka,tulisan ini sudah jadi pula. Jadi kami beri kesempatan untuk membacanya. Entah kesimpulan akhir apa,terserah pada yg diujung layar sana. Hohohoho
Belajar mencintai.

 Cinta pakai belajar juga ya. Yups benar sekali. Bagi saya selaku yg nulis,mencintai seseorang itu perlu belajar. Dulu,semasa kita bayi sampai masuk SD, adanya adalah dicintai. Yah,entah oleh bapak dan ibu kita,atau tetangga atau ketemu orang ga dikenal pun mereka asal comot tuh pipi tembem. Hohoho… dulu itu, kalau njenengan mau sadar dan jujur,wajah kita itu sangat menggemaskan. Lucu imut. Walaupun sekarang orang-orang masih gemes sama kita. iya,super gemes . kata temen ane “ eh ane lihat muka antum tuh gemes lho,,,,gemes pingin mukuli..kok tiap hari ketemu kamu dan kamu dan kamu”. Badala ,jujur banget nih saya punya temen.

      Sampai akhirnya kita masuk jenjang sekolah dasar. Kita mulai belajar mencintai apa-apa disekitar kita. Masih ingat dengan jelas bu guru dikelas menjelaskan tentang cinta,dalam kata yg luas,Kasih sayang. “anak-anak,sama bapak harussss..”””TAAAAtttt” sama ibu haruzzz”….”SAYANggggg”… Pinter sekali anak- anak. Kemudian ada seorang anak mengacungkan jarinya “bu guru mau nanya!!!” iya adek mau Tanya apa…”kok pintarnya Cuma sekali????” lh00 (adegan para pembaca terkejut,sampai lupa klo belum ngaji hari ini ^_^)



       Itu dulu ya,pas eSDe ana dulu,sekitar 14tahun yg lalu. Belum kenal cinta monyet kayak jaman pak yudoyono sekarang. Kala tv masih hitam putih dan acara favorit ane dulu itu keluarga cemara. Sinetron satu ini sangat menyentuh nda, ngajari kita bener-bener cinta sama keluarga. Jauhhh banget sama sinetron sctv sekarang ini. [biasa,pengamat media  ]. Yang amburadul ga karuan. Kata cinta diobral murah tiap harinya. “hayo-hayo,murah murah,khomsu real,panci real” hoho.
            Melewati masa 6 tahun penuh tanda Tanya,kita terpaksa melanjutkan ke jenjang yg lebih tinggi. SMP,atau MTS dan yg sederajat. dan terus berlanjut hingga jenjang SMA. Tahapan ini bagi ana pribadi adalah masa yang paling terkenang. Kata orang sih “kisah-kisah paling indah,kisah kasih disekolah.... masa kisah hati patah, patah hati pas kuliah  “ hehehe. Sangat terasa sekali kita belajar cinta diperiode ini. Terutama yg bertema Persahabatan. Karna memang pas itu kita berada diantara 2 masa yg berbeda. Masa sd dengan segala kelucuannya dan masa kuliah dgn seambreg tugas ga pake lampu merah.

       Bener-bener pelangi cinta euy. Warna-warnanya menghiasi mimpi setiap pagi .Kita belajar dari kesetiaan kawan yg tak tega meninggalkan kita berjalan sendiri. Belajar kejujuran adik kelas yg menangis tak tahan hidup dipesantren. Belajar keikhlasan para ust yg selalu datang mengajar,walaupun kita tidur tak mendengar. Dan masih banyak lagi yg tak terungkapkan. Dan sangat terasa pula,kita belajar mencintai diri kita sendiri. Dan begitulah,teruuusss,kita sampai detik ini masih belajar mencintai. Sampai saatnya kita belajar mencintai istri (lho kejauhan tho) dan dipendam dalam kubur mati.

      Inovasi untuk mencintai selalu muncul membenahi pikiran kita dulu yg tak selaras dengan cinta hakiki. Hohoho, diujung benak sana ada yg bertanya...”kenapa kok belajar mencintai,kok benci tak dipelajari juga” . klo ane sih,ga perlu capek-capek belajar benci. Sebab setaaan selalu mengilhami hati para insani untuk saling membenci. Gampang kok memunculkan rasa benci... misal nih,ana punya sahabat namanya uqi, perlu 3 tahun lebih untuk bisa mencintai sohib ana dengan ikhlas tanpa embel-embel. Klo mau buat benci,dalam hitungan detik saja, bisa itu buyar persahabatan . tinggal bilang “ dasar ente anak orang kaya, maunya menang sendiri, kasih tugas gini saja ga becus,dasar elek” hahahha... plenggg,tampar pipi,jebluk. Hancur seketika 3 tahun membangun cerita bersama.

     Weees ahhh, penulis tiba-tiba mut-nya ilang,kala ngelirik kitab nahwu. Semoga catatan ini bisa memberi bahagia buat yg membaca(bg yg suka baca) . dan menggaris bawahi pemahaman ,bahwa ana masih belajar mencintai, jadi klo ada salah dan kurang,selama berteman,jangan segan ngirim ke inbox,pesan khusus,atau ngoment dibawah ini.. hohoho.
Wallahu’alam. اللهم اني أسألك حبك و حب من يحبك و عمل الذي يقربني الي حبك.......

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar terbaik anda,insyaAlllah untuk kebaikan bersama

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More