Jumat, 28 Januari 2011

Keutamaan Menghafal Al-Qur’an

1. Kedua orang tua ikut memetik keuntungan
من قرأ القرآن وعمل بها فيه ألبس الله والديه تا جا يوم القيامة ضوءه أحسن من ضوء الشمس في بيوت الدنيا فما ظنكم بالذى عمل بهذا (رواه أبو داود)
"Barang siapa membaca al-qur’an dan mengamalkan isi kandungannya, akan dipasangkan oleh Allah kedua orang tuanya mahkota di hari kiamat, sinarnya lebih terang dari sinar matahari (yang menyinari) rumah-rumah di bumi. Bagaimanakan (besarnya) pahala menurut kalian orang yang mengamalkannya." (HR. Abu Daud)
2. Di tempatkan setara dengan para Rasul
الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة والذي يقرأ القرآن ويتتعتع فيه وهو عليه شاق له أجران
“Orang yang pandai membaca Al-Qur’an akan di tempatkan setaraf dengan para Rasul yang mulia dan taat. Dan orang-orang yang membaca Al-Qur’an masih terbata-bata (tidak mahir) dan sulit membacanya (belum lancar) baginya dua pahala (HR. Bukhori Muslim)

3. Dengan izin Allah diberi syafa’at kepada 10 keluarganya
من قرأ القرآن وتلاه وحفظه أدخله الله الجنة وشفعه في عشرمن أهل بيته كل قد وجبت له الجنة
“Barang siapa membaca, menelaah dan menghafalkan Al-Qur’an. Allah memasukkannya ke dalam surga, dan diterima pula syafa’atnya untuk sepuluh anggota keluarganya, semua masuk surga”. (Belum ana termukan riwayatnya)

4. Pembela kita pada hari Hisab
عن ابن مسعود رضى الله عنه قال: قال رسول الله y: القرآن شافع وما حل مصدق. من جعل أمامه قاده الى الجنة , ومن جعل خلفه ساقه إلى النار (صحيح الجامع: رواه البيهقى)
“Al-Qur’an pemberi syafaat, pembela (pemiliknya) yang dibenarkan, siapa yang menjadikan Al-Qur’an di depannya, akan mengantarkannya ke surga, siapa yang menjadikannya di belakang, maka akan melemparkannya ke neraka”. (HR. Abu Daud)

5. Badan Ahlul Qur’an tidak termakan oleh Api neraka
وعن عصمة بن مالك - رضى الله عنه – قال : قال رسول الله y " لوه كان القرآن فى إهاب ماأكلته النار (رواه الطبرانى)
“Andai Al-Qur’an di kulit manusia maka api neraka tidak akan memakannya.” (HR. Thabrani)

6. Sebaik-baik dan semulia-mulianya hamba di hadapan Allah
خيركم من تعلم القرآن وعلمه
“Sebaik-baik di antara kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya

7. Orang yang di dalam dirinya tidak ada Al-Qur’an bagai rumah kosong
إن الذى ليس في جوفه شيئ من القرآن كالبيت الخرب (رواه ابو داود)
“Sesungguhnya orang yang di dadanya tidak ada sedikitpun dari Al-Qur’an, bagai Rumah yang kosong”. (HR. Abu Daud)

8. Ahlul Qur’an akan naik ke Manzilah (level surga) yang tinggi
يقال لصاحب القرآن إذا دخل الجنة : اقرأ واصعد, فيقرأ, فيقرأ ويصعد لكل أية درجة, حتى يقرأ آخر شيئ معه (رواه احمد)
“ Akan dikatakan kepada Ahlul Qur’an : Bacalah Al-Qur’an dan naiklah (ke surga), maka dia membacanya dan naiknya kedudukan (level) nya di surga, tiap-tiap ayat naik satu (level) derajat. Sampai ayat terakhir yang (mampu) ia baca”. (HR. Ahmad)

9. Ahlul Qur’an adalah wali-wali Allah yang dikhususkan (dipilih)
إن لله تعالى أهلين من الناس. أهل القرآن هم أهل الله وخاصته (رواه أحمد)
“Sesungguhnya Allah punya Ahli (wali) di dunia, ahlul qur’an, merekalah wali-wali Allah yang dikhususkan.” (HR. Ahmad)

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar terbaik anda,insyaAlllah untuk kebaikan bersama

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More