Jumat, 27 Juli 2012

Pesan Sesama 2 menara

Bismillah...
Karang Anyar, Jawa Tengah, 4 tahun silam...
Saat itu, selepas sholat ashar, aku duduk termenung. Sendiri, di pucuk tertinggi menara sekolahan. "Kok bisa ya, aku nyasar sampe sini? Jauh dr rumah, gak ada temen. Dingin lg...Brrrr..."
Sesaat kupandang lalu lalang manusia di luar sana. Kulihat kegembiraan menyeruak dr paras tiap2 jiwa. Serasa sedang melewati masa2 terindah dlm episode kehidupan. Bersama keluarga, kerabat, teman. Bahkan pacar!!! Kembali ku pandang diriku. Baju putih menyelimuti tubuh, "topi" -yg juga- putih melekat di kepala, "buku" kecil bertuliskan bahasa Arab kupegang erat di tangan. Inikah masa ku?? Dgn inikah ku lalui zaman??

Bumi pahlawan, Jawa Timur, sekarang...
Kembali ku tatap gugus awan yg jauh menghampar. Dengan udara yg jauh berbeda dgn masa dulu ku.... Kembali, kupandangi orang2 di luar teritori batas diri. Kulihat raut mereka yg tetap memancarkan kebahagiaan. Memang. Tp kini ada yg berbeda dari diri ku!! Aku mulai menyadari kebanggan yg jauh dibanding saat itu. Saat2 dimana kuragukan eksistensi pilihan hidup ku itu. Membias jauh hingga titik tak berhingga. Kebanggan yg aku yakini jauh diatas kebanggan orang2 d luar sana. Aku mulai sadar, bahwa ternyata masa2 yg dulu kulewati adlh masa2 terindah mozaik hidup ini. Baju putih yg dulu senantiasa kukenakan ternyata adl Baju taqwa, pakaian terbaik sepanjang masa, yg ada diantara kemewahan harta dunia. "Topi" putih yg dulu melekat, adalah sesuatu yg orang2 sebut dgn istilah peci. "Buku" berbahasa arab yg ku genggam, erat, saat itu ternyata adlh Al-Qur'an. Pedoman hidup multi zaman. Petunjuk lintas peradaban. Pendobrak tradisi kehidupan...

Teruntuk kalian yg msh "ragu" memilih keputusan ini...
Teruntuk kalian yg msh baru merasakan "keraguan" ditengahnya, yg dulu pun pernah kurasakan...
Dan teruntuk kalian yg mulai berpikir untuk meninggalkan jalan ini...

Teruslah pertahankan "ketidakpastian" kalian disini. Tetaplah bertahan dgn orang2 yg skrng berada di samping kalian. Tetaplah tegar... Sabar... Dan yakin... Kawan...

Karena sungguh, pada awalnya jalan ini adlh berat. Penat. Dan serasa tak ada "greget" semangat. Tapi, jklau kalian mau bersabar sejenak -sejenak dlm hidupku adl 4 tahun- maka benar lah janji nyata dari Rabbul 'Izzah. Pemilik dr segala kumiaan... Krn ia tiada berdusta...

Tetaplah menjadi mutiara kawan... Mutira yg senantiasa menyinari kehidupan. Mutiara di tengah kepekatan lumpur kehidupan.... Tetaplah menjadi penyeru kebaikan... Tetaplah bersatu pada sambungan tali ukhuwah...
Bersama... Erat... Di medan pertempuran pemikiran.....

by : M Zaki

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar terbaik anda,insyaAlllah untuk kebaikan bersama

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More