Pemuda "Handsome"
Hari ini bila orang menyebut "pemuda ganteng" besar kemungkinan pikiran selanjutnya adalah seorang artis jago nyanyi dan akting, atau seorang olah ragawan yang biasa tampil di medan pertandingan, atau peragawan yang melenggang lenggok di atas pentas yang ditonton orang ramai.Lanjutkan bacanya ya.
Berawal Dari Mimpi
Sebuah rencana meraih cita-cita,rencana menggapai mimpi yang tak terhingga,mimpa apakah itu??,read more.
MMI Production
Video kajian ahad pagi yg diproduksi oleh MMI Isykarima. Apa sih MMI itu? monggo dibaca sekilas infonya.^^.
Pilih Cara Matimu
Kisah yg tak bosan-bosannya admin baca. Kisah apa itu??? bacalah,semoga kembali ingat dan istiqomah.
Rahasia Ustadz Kita
Menjadi besar dan hebat seperti ulama' terdahulu pasti ada rahasianya kan. Begitu juga dengan ust yg satu ini. mau tahu siapa dan apa rahasianya. Klik di foto ^^
Mencetak hafidz yg Ilmuwan
Berikut hasil investigasi yg dimuat dimajalah isra UII,mau baca,klik disini.
Senin, 26 September 2011
ENERGI UKHUWAH DAN PERSAHABATAN
“TARBIYAH QUR’AN BERKARAKTER”
Minggu, 18 September 2011
PENJARA SUCI?
sebenarnya kalau pondok disebut penjara,berarti santrinya disebut narapidana,utawi kriminil…dan kalau dipahami jelas berbedA arti antara penjara yg asli dgn penjara yg beridhofkan suci ini…..tapi ada makna yg sama yaitu sama-sama karatina untuk menjadi lebih baik
Sekarang kita berada di penjara yg lebih luas,kalau disebut ya sangat luas (terbukti banyak tanah yg belum kita injak :D)…Hendaknya kita menengok ke punggung kita,masih cukupkah bekal kita selama berada di penjara suci dulu(segala usaha ibadah & tholabul ilmy),atau masih adakah bekal yg dulu sudah capek-capek kita kumpulkan(ilmu-ilmu yg sudah kita dapatkan ,yg teratas AlQuran kita hafalkan)…….Untuk sekedar cukup ,sungguh waktu 4 thn dulu itu sangat pendek di banding perjalanan standar kehidupan manusia (60 thn mas)….dan mesti kurangnya pakde.Lha yg keduax itu MASIH ADAKAH?....apanya….???hafalan kita…..jangan sampai kita seperti permisalan yg Allah sebutkan dlm surat AnNahl :92(Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali. ) permisalan yg sangat mengena,Baju taqwa yg kita rajut saat itu,dari benang2 sholat berjamaah,qiyamullail,tilawatul quran,ketika mulai kita tinggalkan,bagaikan mengurai baju kita,menjadi benang2 yg rapuh….sungguh, Rugi dunia akhirat…..lha pedagang saja dalam hal dunia ga mau rugi…pinginx untung terus….apa lagi kita,yg menyangkut perkara 2 kehidupan…
Diriwayatkan dr Anas bin Malik ra,dia berkata,Rosulullah Saw besabda,”Diperlihatkan kepadaku pahala-pahala ummatku sampai (pahala karena)kotoran yg dikeluarkan oleh seseorang laki-laki dari masjid. Diperlihatkan pula kepadaku dosa-dosa ummatku. Aku tidak melihat dosa yg lebih besar daripada (dosa karena) satu surat atau satu ayat dari AlQuran yg diberikan (sbg hafalan) kepada seseorang lalu dia lupakan.”(HR Abu Dawud no 461 & Tirmidzi no.2916) Satu hadist ini yg sebenarnya cukup bagi kita untuk selalu mendorong semangat penjaga AlQuran….bukan untuk memberatkan,tapi mengingatkan….sebagaimana firman Allah: (Thaha, Kami tidak Menurunkan al-Quran ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah; melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),)QS Thaha 1-3…………ayat yg membuat keteguhan sahabat Umar runtuh,menjadi awal hidayahnya,kerna ketakutannya kpd Allah… Sahabat,hendaknya kita selalu ingat akan misi ma’had mendidik kite yaitu
….2.mensyi’arkan dan menanamkan nilai-nilai AlQuran di tengah masyarakat
,3.mengembangkan pusat kajian ilmiyyah syar’iyyah dan quraniyyah,Alias membuat penjara dunia ini menjadi seperti kala kita dipenjara suci dulu. Jangan sampai itu kita lupakan…… Terakhir…..kita bisa bersyukur jika mendapat nikmat dan bersabar kala mendapat musibah,Musibah terbesar untuk huffadz adalah lupa kan AlQuran yg telah dipegangnya….tapi apakah kita akan bisa bersabar???
beruntunglah orang yg Sadar dan kemudian berusaha kembali,kerna itu adalah bentuk kesyukurannya dan selalu sabar dlm berpegang kpdnya…… “.::
Rabu, 09 Maret 2011
Ladang yang lain...
insya Allah mampu membakar gairah amal islamy kita terutama qirooatul qur'an
عن أبي أمامة الباهلي قال : سمعت رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يقول : ( اقرؤوا القرآن ؛ فإنه يأتي يوم القيامة شفيعاً لأصحابه ، اقرؤوا الزهراوين : البقرة وسورة آل عمران ؛ فإنهما تأتيان يوم القيامة كأنهما غمامتان ، أو كأنهما غيايتان أو كأنهما فرقان من طير صواف ، تحاجان عن أصحابهما ، اقرؤوا سورة البقرة ؛ فإن أخذها بركة ، وتركها حسرة ، ولا يستطيعها البطلة ) رَوَاهُ مُسلِمٌ.
Dari Abu Umamah radhiyallahu `anhu , ia berkata : “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Bacalah Al Qur’an karena di hari kiamat ia datang memberi syafaat pada orang yang membacanya. Bacalah Az Zahrawain, yaitu; surat Al Baqarah dan Ali Imran, nanti di hari kiamat kedua surat tersebut datang bagaikan dua gumpalan awan, atau bagaikan dua rombongan burung yang terbang membentangkan sayapnya , membela orang yang selalu membacanya, bacalah surat al Baqarah, karena membacanya membawa keberkahan, dan meninggalkannya adalah penyesalan, dan tukang sihir tidak mampu menyihir orang yang membacanya”. HR. Muslim.
2. hadist Nabi :
عن أبي هريرة قال : قال رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : ( أيحب أحدكم إذا رجع إلى أهله أن يجد فيه ثلاث خلفات عظام سمان ؟ )) قلنا نعم ، قال : (( فثلاث آيات يقرأ بهن أحدكم في صلاته خير له من ثلاث خلفات عظام سمان ) رَوَاهُ مُسلِمٌ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu `anhu , ia berkata : “Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda : “ sukakah salah seorang kamu apabila kembali ke rumahnya mendapati tiga ekor unta gemuk besar yang sedang hamil ? kami berkata: tentu. Beliau bersabda," sesungguhnya tiga ayat yang yang dibaca saat shalat lebih baik baginya daripada tiga ekor unta gemuk besar yang sedang hamil". H.R. Muslim.
وعن عبد اللَّه بن عمرو بن العاص عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (يقال لصاحب القرآن: اقرأ وارتق، ورتل كما كنت ترتل في الدنيا ؛ فإن منزلتك عند آخر آية تقرؤها) رَوَاهُ أبُو دَاوُدَ التِّرمِذِيُّ ،
Dari Abdullah bin Amru r.a, dari Nabi SAW, ia bersabda : “Kelak akan dikatakan kepada orang yang mengamalkan Al Qur’an : “Bacalah sambil naik (tangga surga), dan bacalah dengan tartil seperti engkau membacanya dahulu di dunia dengan tartil karena sesungguhnya tempatmu di akhir ayat yang engkau baca”. HR. Abu Daud dan Tirmizi.
Ayo bukan saatnya kita berdiam diri,,,,surga Allah itu mahal,,,,,dan ini salah satu jalan kita
untuk mendapatkannya,,,,,,
Senin, 07 Maret 2011
APA YANG DILAKUKAN SETELAH MENGHAFAL AL QUR AN SELAMA SATU TAHUN?
Aus bin Huzaifah rahimahullah; aku bertanya kepada para sahabat Rasulullah bagiamana cara mereka membagi al qur an untuk dijadikan wirid harian? Mereka menjawab: "kami kelompokan menjadi 3 surat, 5 surat, 7 surat, 9 surat, 11 surat, dan wirid mufashal dari surat qaaf hingga khatam ( al Qur an)". (HR. Ahmad).
Jadi mereka membagi wiridnya sebagai berikut:
- Hari kedua: dari surat "al maidah" hingga akhir surat "at-taubah",
- Hari ketiga: dari surat "yunus" hingga akhir surat "an-nahl",
- Hari keempat: dari surat "al isra" hingga akhir surat "al furqan",
- Hari kelima: dari surat "asy syu'ara" hingga akhir surat "yaasin",
- Hari keenam: dari surat "ash-shafat" hingga akhir surat "al hujurat",
- Hari ketujuh: dari surat "qaaf" hingga akhir surat "an-naas".
Para ulama menyingkat wirid nabi dengan al-Qur an menjadi kata: " Fami bisyauqin ( فمي بشوق ) ", dari masing-masing huruf tersebut menjadi symbol dari surat yang dijadikan wirid Nabi pada setiap harinya maka:
- huruf "fa" symbol dari surat "al fatihah", sebagai awal wirid beliau hari pertama,
- huruf "mim" symbol dari surat "al maidah", sebagai awal wirid beliau hari kedua,
- huruf "ya" symbol dari surat "yunus", sebagai wirid beliau hari ketiga,
- huruf "ba" symbol dari surat "bani israil (nama lain dari surat al isra)", sebagai wirid beliau hari keempat,
- huruf "syin" symbol dari surat "asy syu'ara", sebagai awal wirid beliau hari kelima,
- huruf "wau" symbol dari surat "wa shafaat", sebagai awal wirid beliau hari keenam,
- huruf "qaaf" symbol dari surat "qaaf", sebagai awal wirid beliau hari ketujuh hingga akhir surat "an-nas".
Adapun pembagian hizib yang ada pada al-qur an sekarang ini tidak lain adalah buatan Hajjaj bin Yusuf.
METODE Menghafal AlQur'an
baca,baca n baca,sampai berkacamata |
Misalnya saja jika anda ingin menghafalkan surat an-nisa, maka anda bisa mengikuti teori berikut ini:
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَآءَلُونَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا {1}
2- Bacalah ayat kedua 20 kali:
وَءَاتُوا الْيَتَامَى أَمْوَالَهُمْ وَلاَتَتَبَدَّلُوا الْخَبِيثَ بِالطَّيِّبِ وَلاَتَأْكُلُوا أَمْوَالَهُمْ إِلَى أَمْوَالِكُمْ إِنَّهُ كَانَ حُوبًا كَبِيرًا {2}
3- Bacalah ayat ketiga 20 kali:
وَإِنْ خِفْتُمْ أّلاَّتُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فَانكِحُوا مَاطَابَ لَكُم مِّنَ النِّسَآءِ مَثْنَى وَثُلاَثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَامَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلاَّتَعُولُوا {3}
4- Bacalah ayat keempat 20 kali:
وَءَاتُوا النِّسَآءَ صَدُقَاتِهِنَّ نِحْلَةً فَإِن طِبْنَ لَكُمْ عَن شَىْءٍ مِّنْهُ نَفَسًا فَكُلُوهُ هَنِيئًا مَّرِيئًا {4}
5- Kemudian membaca 4 ayat diatas dari awal hingga akhir menggabungkannya sebanyak 20 kali.
6- Bacalah ayat kelima 20 kali:
وَلاَتُؤْتُوا السُّفَهَآءَ أَمْوَالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللهُ لَكُمْ قِيَامًا وَارْزُقُوهُمْ فِيهَا وَاكْسُوهُمْ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلاً مَّعْرُوفًا {5}
7- Bacalah ayat keenam 20 kali:
وَابْتَلُوا الْيَتَامَى حَتَّى إِذَابَلَغُوا النِّكَاحَ فَإِنْ ءَانَسْتُم مِّنْهُمْ رُشْدًا فَادْفَعُوا إِلَيْهِمْ أَمْوَالَهُمْ وَلاَتَأْكُلُوهَآ إِسْرَافًا وَبِدَارًا أَن يَكْبَرُوا وَمَن كَانَ غَنِيًّا فَلْيَسْتَعْفِفْ وَمَن كَانَ فَقِيرًا فَلْيَأْكُلْ بِالْمَعْرُوفِ فَإِذَا دَفَعْتُمْ إِلَيْهِمْ أَمْوَالَهُمْ فَأَشْهَدُوا عَلَيْهِمْ وَكَفَى بِاللهِ حَسِيبًا {6}
8- Bacalah ayat ketujuh 20 kali:
لِّلرِّجَالِ نَصِيبُُ مِّمَّا تَرَكَ الْوَالِدَانِ وَاْلأَقْرَبُونَ وَلِلنِّسَآءِ نَصِيبُُ مِّمَّا تَرَكَ الْوَالِدَانِ وَاْلأَقْرَبُونَ مِمَّا قَلَّ مِنْهُ أَوْ كَثُرَ نَصِيبًا مَّفْرُوضًا {7}
9- Bacalah ayat kedelapan 20 kali:
وَإِذَا حَضَرَ الْقِسْمَةَ أُوْلُوا الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ فَارْزُقُوهُم مِّنْهُ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلاً مَّعْرُوفًا {8}
10- Kemudian membaca ayat ke 5 hingga ayat ke 8 untuk menggabungkannya sebanyak 20 kali.
11- Bacalah ayat ke 1 hingga ayat ke 8 sebanyak 20 kali untuk memantapkan hafalannya.
Demikian seterusnya hingga selesai seluruh al Quran, dan jangan sampai menghafal dalam sehari lebih dari seperdelapan juz, agar tidak berat bagi anda untuk mengulang dan menjaganya.
- BAGAIMANA CARA MENAMBAH HAFALAN PADA HARI BERIKUTNYA?
Jika anda ingin menambah hafalan baru pada hari berikutnya, maka sebelum menambah dengan hafalan baru, maka anda harus membaca hafalan lama dari ayat pertama hingga terakhir sebanyak 20 kali juga hal ini supaya hafalan tersebut kokoh dan kuat dalam ingatan anda, kemudian anda memulai hafalan baru dengan cara yang sama seperti yang anda lakukan ketika menghafal ayat-ayat sebelumnya.
- BAGIMANA CARA MENGGABUNG ANTARA MENGULANG (MURAJA'AH) DAN MENAMBAH HAFALAN BARU?
Jangan sekali-kali anda menambah hafalan tanpa mengulang hafalan yang sudah ada sebelumya, karena jika anda menghafal al quran terus-menerus tanpa mengulangnya terlebih dahulu hingga bisa menyelesaikan semua al quran, kemudian anda ingin mengulangnya dari awal niscaya hal itu akan terasa berat sekali, karena secara tidak disadari anda akan banyak kehilangan hafalan yang pernah dihafal dan seolah-olah menghafal dari nol, oleh karena itu cara yang paling baik dalam meghafal al quran adalah dengan mengumpulkan antara murajaah (mengulang) dan menambah hafalan baru. Anda bisa membagi seluruh mushaf menjadi tiga bagian, setiap 10 juz menjadi satu bagian, jika anda dalam sehari menghafal satu halaman maka ulangilah dalam sehari empat halaman yang telah dihafal sebelumnya hingga anda dapat menyelesaikan sepuluh juz, jika anda telah menyelesaikan sepuluh juz maka berhentilah selama satu bulan penuh untuk mengulang yang telah dihafal dengan cara setiap hari anda mengulang sebanyak delapan halaman.
Setelah satu bulan anda mengulang hafalan, anda mulai kembali dengan menghafal hafalan baru sebanyak satu atau dua lembar tergantung kemampuan, dan mengulang setiap harinya 8 halaman sehingga anda bisa menyelesaikan 20 juz, jika anda telah menghafal 20 juz maka berhentilah menghafal selama 2 bulan untuk mengulang, setiap hari anda harus mengulang 8 halaman, jika sudah mengulang selama dua bulan, maka mulailah enghafal kembali setiap harinya satu atau dua halaman tergantung kemampuan dan setiap harinya mengulang apa yang telah dihafal sebanyak 8 lembar, hingga anda bisa menyelesaikan seluruh al-qur an.
Jika anda telah menyelesaikan 30 juz, ulangilah 10 juz pertama secara tersendiri selama satu bulan setiap harinya setengah juz, kemudian pindahlah ke 10 juz berikutnya juga setiap harinya diulang setengah juz ditambah 8 halaman dari sepuluh juz pertama, kemudian pindahlah untuk mengulang sepuluh juz terakhir dengan cara yang hampir sama, yaitu setiapharinya mengulang setengah juz ditambah 8 halaman dari 10 juz pertama dan 8 halaman dari 10 juz kedua.
- BAGAIMANA CARA MENGULANG AL-QURAN (30 JUZ) SETELAH MENYELESAIKAN MURAJAAH DIATAS?
Mulailah mengulang al-qur an secara keseluruhan dengan cara setiap harinya mengulang 2 juz, dengan mengulangnya 3 kali dalam sehari, dengan demikian maka anda akan bisa mengkhatamkan al-Quran setiap dua minggu sekali.
Dengan cara ini maka dalam jangka satu tahun insya Allah anda telah mutqin (kokoh) dalam menghafal al qur an, dan lakukanlah cara ini selama satu tahun.Wallau'alam bishowab
Selasa, 08 Februari 2011
Rosulullah bersabda mengenai Alqur'an
Ali bin Abi Thalib mengatakan,”Aku datang kepada Rosulullah ,kemudian beliau berkata kepadaku,”wahai ali,ketahuilah bahwa akan ada sebuah bencana.”Aku bertanya,”lantas apa jalan keluarnya ,ya Rosulullah?”beliau menjawab,
“Kitab Allah. Di dalamnya terdapat berita umat-umat sebelum kamu dan informasi orang-orang sesudah kamu,serta aturan antara kamu.Alqur’an adalah penjelasan yang tegas dan bukan mainan.
Alqur’an adalah tambang Allah yang kokoh,peringatan yang bijak,dan jalan yanag lurus. Barangsiapa yang berkata atas dasar Alqur’an maka ia akan berkata benar. Barangsiapa yang menghukumi atas dasar Alqur’an maka ia akan berlaku adil. Barangsiapa yang mengamalkannya ,maka ia akan mendapat pahala. Dan barangsiapa menyeru manusia kepadanya,maka ia akan ditunjukkan kepada jalan yanag lurus.
Dengannya ,obsesi-obsesi tidak akan menyimpang dan lidah-lidah tak akan kesulitan membacanya. Orang-orang yang berilmu tidak akan pernah kenyang menyerap kandungan Alquran. Orang-orang bertakwa tidak pernah jenuh membaca Alquran. Seringnya diulang tak akan membuat rasanya menjadi hambar dan keajaiban-keajaibannya juga tidak akan habis.
Alquran inilah yang begitu didengar oleh bangsa jin,mereka lantas menyatakan,”sesungguhnya kami mendangar sebuah bacaan yang menajubkan,yang memberi petrunjuk ke arah yang tepat,sehingga kamipun menimaninya’.”(HR.Atturmudzi & Ad-darimi)
Ya,anda benar,Rosulullah!Akan betul-betul ada sebuah bencana,diman jalan keluarnya telah ada di hadapan kami….didalamnya terdapat berita masa lalu,informasi masa depan ,dan aturan masa kini…Beginilah ,Alqur’an selalu cocok di setiap tempat dan waktu sebagaimana yang dijelaskan oleh Rosulullah yang tidak berbicara atas dasar hawa nafsu.
Dengannya,obsesi-obsesi diri tidak akan pernah menyimpang. Sungguh,orang yang menjadikan Alqur’an sebagai pedoman dan tutunan ,ia takkan pernah menyimpang. Alquran juga tidak akan membuat pembacanya bosan meskipun sering di ulang-ulang. Pernahkah sebelumnya anda mendengar orang membaca sebuah buku sampai ratusan kali!!!?
Tentu saja itu mustahil. Orang tersebut akan merasa bosan dan jenuh. Sedangkan Alqur’an ,setiap kali kita mengulang untuk membacanya,setiap klai itulah kita bertambah senang,rindu,dan semakin menyukainya. Betulkah anda merasakan nilai-nilai ini?ataukah anda sekedar membacanya begitu saja?!
Saudaraku tercinta,bacalah hadist diatas sekalii lagi dan resapilah segala kandungannya,kalimat demi kalimat.
Minggu, 06 Februari 2011
10 KARAKTER MUSLIM
2) Shahihul Ibadah, Benar Ibadahnya menurut AlQur'an dan Assunnah serta terjauh dari segala Bid'ah yang dapat menyesatkannya.
4) Qowiyul Jismi, Kuat Fisiknya sehingga dapat mengatur segala kepentingan bagi jasmaninya yang merupakan amanah/titipan dari Alloh SWT.
6) Qodirun 'alal Kasbi, Mampu berusaha sehingga menjadikannya seorang yang berjiwa mandiri dan tidak mau bergantung kepada orang lain dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya.
8) Haritsun 'ala waqtihi, Efisien dalam memanfaatkan waktunya sehingga menjadikannya sebagai seorang yang pantang menyiakan waktu untuk melakukan kebaikan, walau sedetikpun. karena waktu yang kita gunakan selama hidup ini akan dipertanggungjawabkan dihadapan Alloh SWT.
10) Naafi'un Li Ghairihi, Bermanfaat bagi orang lain, sehingga menjadikannya seseorang yang bermanfaat dan dibutuhkan. Keberadaannya akan menjadi sebuah kebahagiaan bagi orang lain dan Ketiadaannya akan menjadikan kerinduan pada orang lain.
Catatan:
* 10 karakter Muslim/Muslimah sejati ini dirumuskan oleh Hasan Al Banna
Al qur'an
Alquran adalah Ashiratul mustaqim yang tdak akan membuat pendapat2 dan opini2 kita miring.Alquran adalah Adzzikru ‘adhim yang tidak akan menjadikan keinginan2 dan hawa nafsu kita menjadi sesat.Alquran adalah Annuzulul karim yang tak akan membuat para ulama merasa puas dan kenyang,sebab keajaibannya tidaklah terbatas,goresannya tiada habis,ayat2nya tidallah sirna dan petunjuk-petunjuknya tidaklah bertentangan.
Setiap kali pandangan kita terhadap Alquran semakin kuat dalam berfikir dan merenung,setiap itu pulalah kita mendapat tambahan pentujuk dan pengetahuan.Setiap kita gali kandungannya.setiap kali itu pulalah terpancar sumber-sumber hikmah dan kebijaksanaan dengan deras.Alquran adalah cahaya pandangan yang akan menerangi kebutaan,penawar hati yang akan menyembuhkan penyakit dan kehampaannya,nyawa bagi hati,suguhan lezat bagi jiwa,taman indah sanubari,serta penuntun nurani menuju negri yang damai.,”
Kata –kata di atas adalah buah alami dari hati yng begitu terikat olh Alquran.Jiwa hti tersebut akan terpancar oleh nilai-nilai ini.
Bisakah kita merasakan kata-kata ibnul Qoyyim ini melewati hati kita?entah apa jawabannya….
Bagaimana kita berinteraksi dg Alquran?bagaimana kita terpengaruh oleh Alquran?bagaimana gejolak hati kita ketika membaca Alquran? Bagaimana kita memahami dan mengamalkan Alquran?mari kita jawab pada sesi berikutnya……………
Sabtu, 05 Februari 2011
لماذا أنزل الله القرآن باللغة العربية ؟
القران الكريم |
مما يثار حول القرآن الكريم من الشبهات هو : إذا كان القرآن كتاباً لكل البشرية ، فلماذا أنزله الله باللغة العربية ، و لم ينزله بلغة أخرى غيرها ؟
و في الجواب نقول : من الواضح أن نزول القرآن ـ كغيره من الكتب السماوية ـ كان لا بُدَّ أن يكون بلغة من اللغات الحية التي يتكلم بها الناس عصر نزول القرآن ، و اللغة العربية كانت إحدى أهم تلك اللغات .
هذا من جهة ، و من جهة أخرى ، فإن أي كتاب سماوي ينبغي أن ينزل بلغة الرسول الذي ينزل عليه ذلك الكتاب ، ليتمكن من التعامل معه بصورة طبيعية ، و من هذا المنطلق كان من الطبيعي إختيار اللغة العربية دون غيرها من اللغات ، حيث أنها اللغة التي كان يتحدث بها النبي محمد ( صلى الله عليه و آله ) ، كما و أن أي رسول لا بُدَّ و أن يتحدث بلسان القوم المرسَل إليهم ، أو المبعوث فيهم ، و لقد أشار القرآن الكريم إلى هذا الأمر حيث قال : ﴿ وَمَا أَرْسَلْنَا مِن رَّسُولٍ إِلاَّ بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ فَيُضِلُّ اللّهُ مَن يَشَاء وَيَهْدِي مَن يَشَاء وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ﴾ [2] ، فكان من الطبيعي أن يتم نزول القرآن باللغة العربية التي هي لغة النبي محمد ( صلى الله عليه و آله ) ، و لغة قومه الذين يعيش معهم ، لكن إختيار لغة قوم الرسول لا يدل على إنحصار الدعوة في من يتكلم بتلك اللغة ، خاصة و أن الأدلة القاطعة تثبت خلاف ذلك .
هذا مضافاً إلى أننا لا نشك في أن نزول القرآن باللغة العربية دون غيرها من اللغات لم يكن عفوياً ، بل كان لأسباب دقيقة ، و هو بكل تأكيد إختيار حكيم لأنه من قِبَلِ رب العالمين ، و نحن نؤمن بوجود الحكمة في هذا الاختيار سواءً تبيَّنت لنا أسبابه أم لم تتبين .
أضف إلى ذلك أن خصائص اللغة العربية و قابلياتها الحيوية و مرونة تعبيراتها و سعتها و ما إليها من مميزات من حيث الاشتقاق الصرفي ، و الايجاز ، و الخصائص الصوتية ، و إمكانية تعريب الألفاظ الواردة ، تجعل إختيارها لغة للقرآن الكريم هو الخيار الصحيح .
و من جانب آخر فأن اللغة العربية ـ كما جاء في الأحاديث ـ هي لغة عدد من الأنبياء العظام السابقين ( عليهم السلام ) ، و قد كانوا يتكلمون بها ، و لقد جاء في بعض الروايات أن خَمْسَة أنبياء مِنَ الْعَرَبِ : هُودٌ وَ صَالِحٌ وَ شُعَيْبٌ وَ إِسْمَاعِيلُ وَ مُحَمَّدٌ ( عليهم السلام ) ، و أن لغة النبي آدم ( عليه السَّلام ) حينما كان في الجنة كانت العربية ، حيث أنها لغة أهل الجنة ، و ستكون العربية لغتهم التي يتكلمون بها في الجنة [3] ، فكل هذه الأمور مما ترجح و تدعم إختيار اللغة العربية لأن تكون لغة للقرآن الكريم .
[1] القران الكريم : سورة فصلت ( 41 ) ، الآية : 44 ، الصفحة : 481 .
[2] القران الكريم : سورة إبراهيم ( 14 ) ، الآية : 4 ، الصفحة : 255 .
[3] انظر : بحار الأنوار : 11 / 56 .
Jumat, 04 Februari 2011
kebahagiaan Vs kesedihan
Pagi itu berbeda dari pagi-pagi di hari kamis biasanya…….semenjak bergelar “musrif” pagiku tersibukkan dengan buku mutabaah……tasmi’ berapa kali,murojaah berapa ghoibnya… terkadang terasa membosankan juga,tapi terkadang bisa di “sambi”juga,hhehehe….
قل يأيها الكافرون
Pertanda sudah memasuki juz 30......tepatnya lembar akhir...ketike akan membaca surah Qul 3x...teman kita ini tak kuasa menahan harunya....Q lihat dia diam saja,terisak-isak....bahagia rasanya berhasil menyetorkan Alquran seluruhnya...disamping rasa takut akan beban menjaganya....yang memang terasa lebih berat dari pada sekedar menghafalnya...
Q pun segera beralih ke tugas mingguanku lagi....”Alhamdulillah,konek juga bisa mengkhabarkan berita “panas”ini ke jejaring cocial nih” kataku dlam ati.....bismillah Q mulai merekap.....
Setelah semua selesai,kembali ku menjelajahi dunia “luna”,beritanya mesir mesir dan mesir,untuk mencari liputan mengenai ust.Abu pun terasa susah,seakan tertelan oleh kepopuleritasan mubarok.....
Tak ada firasat apa pun,Q hanya bisa mematung di belakang kawanku tersebut,sambil merenungkan peristiwa yang barusan terjadi....bagaimana jika ini menimpaku?sungguh ini perkara yang berat,maka pantas pula jika pahalanya juga besar di sisi Allah jika mampu bersabar.....Tak terasa lubang kuburan itu sudah penuh dengan tanah pagi yang mendung.
“Maz,adiknya hakim meninggal“seloroh uqbah setelah mengucapkan salam.Q pun hanya terdiam dan kemudain berkat:”innalillahi wa inna ilkaihi roojiun”.kupun kembali terdiam.
“lkut takziah ga maz?”,pertanyaan ga butuh jawaban nih pikirku...”ya iyalah masa ya iya donk(basi)....”kapan?” “sekarang” “siap komandan”.....segera aku beganti cover, ingin rasanya ku segera sampai di rumah sahabatku,memeluknya & meneguhkannya......
Mobil elf mas pram pun datang,mobil standar 14 orang itu kami isi penuh,overload,23 orang bro.....yah terpaksa berdiri lagi deh,”yang penting sampai tujuAN dengan selamat”batinku.
Macet macet,”hari apa to iki”tanyaku.”imlek maz” ....makanya jalan rame buanget,sampe kita puyeng kepanasan naik elf non AC itu,..........setelah nyasar sedikit,kamipun sampai juga.
Mataku berputar mencari sosok yang kecil & tegar....”lha itu dia”,segera kamipun menghampiri,memeluknya dan mengatakan “isbir yaa shohibi”dan kata2 yang lain ,tak lain untuk menguatkan dirinya.....kutahan perasaan sedihku....tak ingin ku menambah rasa sedihnya.
“Ayo,balik”ajak ust,Syarqun setelah prosesi pemakaman selesai,kamipun mengiringi nya sampai masjid,”izin sholat dulu”....setelah sholat,kami pamit ke bapak beliau untuk kembali ke negri 2 menara.....
Dalam perjalanan pulang Q hanya merenung,dalam satu hari,2 hal berkumpul,kebahagiaan & kesedihan....ya itulah hidup.mengajarkan kita untuk bersyukur & bersabar dalam menempuh perjalanan menuju akhirat.Hari itu aku belajar akan kenikmatan hidup bersama Alqur’an............dihari itu pula aku belajar akan berharganya seorang saudara dalam hidup ini.
“Berbuat baiklah kepada siapa saja yang kau cintai,sebelum maut maut datang menjemput,ketika semua sudah pada garisnya,yang tinggal hanyalah penyesalan”
menghantar u/ terakhir kalinya |
Selasa, 01 Februari 2011
Ukhuwah Islamiyyah (bag 3)
jalan bersama menguatkan persahabatan |
Ukhuwah seperti inilah yang dibina oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau
mendidik para sahabat radhiyallahu 'anhum selama tiga belas tahun di Makkah ditambah
beberapa tahun setelah tinggal di Madinah. Selama fasa Makkah, beliau tidak pernah bergumam
"Sampai kapan, kita harus mendidik perasaan-perasaan itu, tanpa 'berbuat'."
shallallahu 'alaihi wa sallam sangat yakin—sesuai pemberitahuan dari Allah—bahawa upaya
tersebut merupakan proyek paling penting yang harus dipersiapkan guna membangun basis
komunitas Mukmin…Ukhuwah adalah prioritas utama, kerana merupakan tuntutan mutlak untuk
membangun basis kekuatan bagi kaum Mukminin, yang sekaligus menjadi cikal bakal bagi
lahirnya umat Islam. Proyek tersebut merupakan realisasi dari kalimat tauhid La Ilaha Illallah.
Kalimat La Ilaha Illallah tidak terbatas sebagai ungkapan nurani yang paling dalam, tapi
mencakup komitmen untuk menjalankan apa yang diturunkan oleh Allah. Oleh kerananya,
komitmen dengan segala yang datang dari Allah merupakan bahagian dari tuntutan La Ilaha
Illallah.
Allah Subhanahu wa Ta'ala sangat mencintai ukhuwah, memuji dan mewajibkannya
kepada seluruh Mukmin. Allah menurunkan banyak ayat yang berkaitan dengan tema ukhuwah.
Barangkali yang paling menonjol di antaranya adalah beberapa ayat dalam surat al-Hujurat,
yaitu:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain,
(kerana) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok).
Dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain, (kerana) boleh jadi
wanita-wanita (yang diperolok-olok) lebih baik dari wanita-wanita (yang mengolok-olok). Dan
janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil-memanggil dengan gelar-
gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk setelah iman. Dan
barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim. Hai orang-
orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka
itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah
sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang" (al-Hujurat [49]: 11-12).
Ukhuwah Islamiyyah (bag 2)
saling berbagi dengan yang lain |
Ukhuwah Islamiyyah
kebersamaan menciptakan ukhuwah |
perbuatan yang amat mulia dan sangat penting. Allah Subhanahu wa Ta'ala menyatakan
persaudaraan sebagai sifat kaum Mukmin dalam kehidupan dunia dan akhirat, seperti dalam
firman-Nya:
"Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara" (al-Hujurat [49]: 10).
"Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka
merasa bersaudara, duduk ber-hadap-hadapan diatas dipan-dipan" (al-Hijr [15]: 47).
sangat besar dari Allah Subhanahu wa Ta'ala:
"Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah)
bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu kerana
nikmat itu, sebagai orang-orang yang bersaudara" (Ali 'Imran [3]: 103).
"Dia-lah (Allah) yang memperkuat dirimu dengan pertolongan-Nya dan dengan orang-
orang Mukmin. Dan Dia Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang Mukmin).
Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, nescaya kamu
tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati
mereka" (al-Anfal [8]: 62-63).
Ukhuwah yang terjalin antara sesama Mukmin tersebut dibangun di atas asas iman danaqidah. Ia adalah persaudaraan yang terbina kerana Allah dan merupakan tali iman yang paling
kuat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Tali Islam yang terkuat adalah wala' (loyal) kerana Allah, memusuhi kerana Allah, cinta kerana
Allah, dan benci kerana Allah 'Azzawa Jalla."
Oleh kerananya ikatan persaudaraan antara sesama Mukmin merupakan model
persaudaraan yang paling berharga dan hubungan paling mulia yang mungkin terbentuk antara
sesama manusia. Persaudaraan antara Mukmin lebih unggul dari hubungan persaudaraan dengan
saudara kandung sendiri, kerana ikatan aqidah lebih kukuh dari ikatan keturunan. Hal ini dapat
dilihat dari dialog Nuh 'alaihis salam ketika mengatakan:
"Ya Rabbi, sesungguhnya anakku termasuk dalam keluarga-ku, dan sesungguhnya janji
Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim Yang Seadil-adilnya" (Hud [11]:
45).
Lalu Allah Subhanahu wa Ta'ala menjawab:
"Wahai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk dalam keluargamu (yang dijanjikan
akan diselamatkan). Sesungguhnya (perbuatannya) itu adalah perbuatan yang tidak baik.
Oleh sebab itu, janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak
mengetahuinya. Sesungguhnya Aku mem-peringatkan kepadamu supaya kamu jangan
termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan (tidak mengerti)" (Hud [11]: 46).
baca selanjutnya....
Senin, 31 Januari 2011
Beberapa Manfaat menghafalkan alquran(bag 2 habis)
F .Alquran adalah obat bagi jiwa dan raga.Kalau dengan izin Allah bacaan surat al fatihah dapat menyembuhkan orang sakit ,lalu bagaimana jika kalian menghafal Alquran seluruhnya?tentu kalian akan di selamatkan dari goodaan syaitan.Selain itu imutansi kalian akan bertambah besar(godaan syetan juga besar).Yang kami katakana bukan sekedar teori ,akan tetapi hal itu adalah pengalaman sya dan teman2 saya yang menghafalkan Alquran walau beberapa juz saja.
G. Dengan menghafal Alquran,niscaya tidak ada waktu yang tebuang sia-sia ,serta rasa takut ,khawatir ,bosan depresi.Alquran akan menghilangkan rasa duka ,sedih serta rasa yang mengganjal.hafalan Alquran akan menghilangkan beban negative di dalam otak.Oleh karna itu apabila kalian memulai progam hafalan ini,kalian akan merasa seperti dilahirkan kembali
Sabtu, 29 Januari 2011
Beberapa manfaat menghafal Al qur’an(bag 1)
berusaha siang malam membacanya |
Maka mari kita renungkan bersama,berapa banyak kebaikan yang akan kita peroleh jika kita menghafalkannya,mengulang-ulanginya setiap waktu,hingga menjadi bagian hidup kita!!!
C.Alquran berisi tentang ilmu dunia dan akhirat,juga tentang kisah-kisah orang tedahulu dan yang akan datang.Ia juga berisi tentang berbagai hakik,at ilmiyah,alam semesta,ilmu kedokteran,serta perundang-undangan.
Inilah kitab yang agung yang tiada duanya,yang mengabarkan pada kalian kisah kehidupan kalian sejak awal diciptakan,mengabarkan kepada kalian tentang hari kiamat dan kehidupanabadi di surge ataupun neraka dengan sedetail-detailnya.Kita berlindung dari siksa api neraka.amin.
Jadi bisa dikatakan jika kalian hafal Alquran,berarti kalian hafal kamus terbesar yang ada di dunia ini.
D.Alquran yang hari ini kalian hafalkan dan kalian jaga,niscaya akan menjadi teman dalam menghadapi kematian.Ia juga akan menjadi pembela dan syafaat pada hari di mana orang terdekat meninggalkan kalian.Rosulullah bersabda,
Bacalah oleh kalian Alquran,sesungguhnya ia akan dating di hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi orang yang selalu mmbacanya.(H.R.Muslim)
Jumat, 28 Januari 2011
Keutamaan Menghafal Al-Qur’an
من قرأ القرآن وعمل بها فيه ألبس الله والديه تا جا يوم القيامة ضوءه أحسن من ضوء الشمس في بيوت الدنيا فما ظنكم بالذى عمل بهذا (رواه أبو داود)
"Barang siapa membaca al-qur’an dan mengamalkan isi kandungannya, akan dipasangkan oleh Allah kedua orang tuanya mahkota di hari kiamat, sinarnya lebih terang dari sinar matahari (yang menyinari) rumah-rumah di bumi. Bagaimanakan (besarnya) pahala menurut kalian orang yang mengamalkannya." (HR. Abu Daud)
الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة والذي يقرأ القرآن ويتتعتع فيه وهو عليه شاق له أجران
“Orang yang pandai membaca Al-Qur’an akan di tempatkan setaraf dengan para Rasul yang mulia dan taat. Dan orang-orang yang membaca Al-Qur’an masih terbata-bata (tidak mahir) dan sulit membacanya (belum lancar) baginya dua pahala (HR. Bukhori Muslim)
3. Dengan izin Allah diberi syafa’at kepada 10 keluarganya
من قرأ القرآن وتلاه وحفظه أدخله الله الجنة وشفعه في عشرمن أهل بيته كل قد وجبت له الجنة
“Barang siapa membaca, menelaah dan menghafalkan Al-Qur’an. Allah memasukkannya ke dalam surga, dan diterima pula syafa’atnya untuk sepuluh anggota keluarganya, semua masuk surga”. (Belum ana termukan riwayatnya)
4. Pembela kita pada hari Hisab
عن ابن مسعود رضى الله عنه قال: قال رسول الله y: القرآن شافع وما حل مصدق. من جعل أمامه قاده الى الجنة , ومن جعل خلفه ساقه إلى النار (صحيح الجامع: رواه البيهقى)
“Al-Qur’an pemberi syafaat, pembela (pemiliknya) yang dibenarkan, siapa yang menjadikan Al-Qur’an di depannya, akan mengantarkannya ke surga, siapa yang menjadikannya di belakang, maka akan melemparkannya ke neraka”. (HR. Abu Daud)
5. Badan Ahlul Qur’an tidak termakan oleh Api neraka
وعن عصمة بن مالك - رضى الله عنه – قال : قال رسول الله y " لوه كان القرآن فى إهاب ماأكلته النار (رواه الطبرانى)
“Andai Al-Qur’an di kulit manusia maka api neraka tidak akan memakannya.” (HR. Thabrani)
6. Sebaik-baik dan semulia-mulianya hamba di hadapan Allah
خيركم من تعلم القرآن وعلمه
“Sebaik-baik di antara kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya
7. Orang yang di dalam dirinya tidak ada Al-Qur’an bagai rumah kosong
إن الذى ليس في جوفه شيئ من القرآن كالبيت الخرب (رواه ابو داود)
“Sesungguhnya orang yang di dadanya tidak ada sedikitpun dari Al-Qur’an, bagai Rumah yang kosong”. (HR. Abu Daud)
8. Ahlul Qur’an akan naik ke Manzilah (level surga) yang tinggi
يقال لصاحب القرآن إذا دخل الجنة : اقرأ واصعد, فيقرأ, فيقرأ ويصعد لكل أية درجة, حتى يقرأ آخر شيئ معه (رواه احمد)
“ Akan dikatakan kepada Ahlul Qur’an : Bacalah Al-Qur’an dan naiklah (ke surga), maka dia membacanya dan naiknya kedudukan (level) nya di surga, tiap-tiap ayat naik satu (level) derajat. Sampai ayat terakhir yang (mampu) ia baca”. (HR. Ahmad)
9. Ahlul Qur’an adalah wali-wali Allah yang dikhususkan (dipilih)
إن لله تعالى أهلين من الناس. أهل القرآن هم أهل الله وخاصته (رواه أحمد)
“Sesungguhnya Allah punya Ahli (wali) di dunia, ahlul qur’an, merekalah wali-wali Allah yang dikhususkan.” (HR. Ahmad)
Rabu, 19 Januari 2011
KAIDAH UMUM MENGHAFAL AL-QUR’AN
iki Alquranku dewe lho,hihi |
Ikhlas adalah rahasia untuk mendapat taufiq Alloh SWT
Menghafal Al-Qur’an harus ikhlas karena Alloh SWT serta mencari keridloan-Nya. Barang siapa yang menghafal Al-Qur’an agar dikatakan dia itu orang yang hafal Al-Qur’an atau ntuk berbangga diri agar dipuji orang , maka dia tidak akan mendapatkan pahala bahkan akan mendapatkan dosa.
Menghafal diwaktu kecil bagaikan mengukir diatas batu
Umur yang baik untuk menghafal Al-Qur’an adalah umur 5-23 tahun . Dibawah umur 5 tahun akal seseorang masih lemah , sementara diatas umur 23 tahun akal seseorang sudah mulai melemah / berkurang.
Kaidah ketiga
Memilih waktu & tempat yang pas untuk menghafal
Waktu yang paling baik untuk menghafal adalah waktu menjelang shubuh dan setelah fajar. Dan jangan menghafal Al-Qur’an pada saat pikiran pusing atau pada saat sedang gundah dan banyak masalah . Adapun sebaik-baik tempat untuk menghafal Al-Qur’an adalah mesjid. Jangan menghafal di pinggir sungai , didepan cermin atau di tengah-tengah taman.
Kaidah keempat
Berpedoman hanya pada stu mushaf
Hafalkan Al-Qur’an dengan mushaf cetakan Madinah Al-Munawwaroh dan jangan merubahnya dengan mushaf yang lain agar tidak membingungkan tempat-tempat ayat yang telah anda hafal.
Kaidah kelima
Perbaiki bacaan sebelum menghafal Al-Qur’an
Sebelum menghafal Al-Qur’an , hendaknya anda membetulkan dahulu bacaannya . Dan pembetulan itu mencakup harokat ( vokal ) , tempat keluarnya huruf ( makhroj ) dan sifat-sifatnya serta kaidah-kaidah ilmu tajwid . Hal ini tidak bisa hanya usaha sendiri , akan tetapi harus dibantu oleh syeikh yang mutqin ( bagus bacaannya ). Jika tidak ada syeikh , dengarkanlah kaset-aset murottal Imam-imam timur tengah.
Kaidah keenam
Metode saling menyambung membuat hafalan kuat
Diantara kaidah penting dalam menghafal al-Qur’an adalah “metode penggabungan”. Ketika kita sedang menghafal QS. Al-Fatihah misalnya , bacalah akhir ayat pertama kemudian sambung dengan cepat tanpa berhenti dengan awal ayat kedua. Contoh
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين َ* الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ * مَالِكِ يَوْمِ الدِّين ِ*
Ulangi cara ini berkali-kali dan tidak kurang dari 5 kali.
Kaidah ketujuh
Menghafal lambat tapi pasti , lebih bagus daripada cepat dan buru-buru
Khatib Al-Baghdaday berkata : Selayaknya bagi para penghafal Al-Qur’an untuk menguatkan hafalannya , jangan menghafal banyak-banyak , hafalkan sedikit demi sedikit sesuai dengan kemampuanmu .
Kaidah kedelapan
Tinggalkan perbuatan maksiat
Ali bin Khasyram berkata pada Waki’ bin Jarah : “ Saya orang yang bodoh , tidak punya hafalan , maka ajarilah saya obat untuk bisa menghafal “! Waki’ menjawab : “Wahai anakku , demi Alloh tiada sesuatu yang paling mujarab obatnya menghafal Al-Qur’an dibandingkan dengan meninggalkan maksiat .
Kaidah kesembilan
Mengulangi tiap hari dapat menguatkan hafalan
Muroja’ah ( Mengulang ) yang telah dihafal , sama pentingnya dengan menghafal. Bahkan menurut saya muroja’ah itu lebih penting dari menghafal . Seorang penya’ir berkata : “ Kuatkan hafalan dengan muroja’ah Karena kuatnya hafalan dengan muroja’ah.
Kaidah kesepuluh
Kembali kepada Alloh dengan do’a dan dzikir dan mohon bantuan-Nya
Bagunlah pada sepertiga malam terakhir, khususnya malam jum’at . Berdo’alah !!! agar dimudahklan menghafal Al-Qur’an . Dan solatlah empat roka’at. Roka’at dengan surat yaasin, roka’at kedua dengan surat Ad-Dukhon, roka’at ketiga dengan surat As-Sajdah dan roka’at kekempat dengan surat Tabarok.
Pelengkap
Makanan-makanan yang membantu untuk menghafal
Sebagai pelengkap, saya sebutkan dengan ringkas pendapat para ahli ilmu mengenai makanan yang membantu hafalan .
Zuhri berkata : “Minumlah madu ! Karena madu bagus untuk hafalan”. Campurkan madu dengan minyak habbatus sauda’sangat bermanfaat untuk memperbagus suara dan menghilangkan dahak.
Makanlah zabib ( anggur kering ) dengan air ludah maka akan menguatkan hafalan . Seseorang datang kepada Ali bin Abi Thalib mengadukan tentang sering lupa , maka beliau berkata : “ Hendaklah anda minum susu sapi ! karena hal itu dapat memberi rangsangan hati dan menghilangkan lupa . Dan berkata juga : Hendaklah anda makan delima, karena dapat menguatkan lambung . “ Diantara obat yang sangat bermanfaat adalah minum air zamzam dengan niat untuk menghafal. Para Ulama terdahulu minum air zamzam dengan niatan yang bermacam-macam maka Alloh kabulkan do’anya .
Diriwayatkan bahwa Ibnu Hajar Al-Askolany minum air zamzam dengan niatan semoga Alloh menjadikannya ahli dibidang ilmu hadits seperti Ad-Dzahaby , lalu Allah mengabulkannya. Dan datang setelah itu imam Suyuty meminum air zamzam dengan naitan supaya ahli dibidang fiqih seperti sirojuddin Al-Bulqiny dan dalam ilmu hadits seperti Hafizh Ibnu Hajar A-Askolany maka Alloh mengabulkannya.
Diantara makanan yang berfaidah juga adalah ikan yang segar . Karena dalam ikan terdapat vitamin yang dapat menguatkan otak.
Saudaraku …. Jikalau anda mengalami kendala dalam masalah hafalan , maka cobalah obat nabawi diatas dengan ikhlas . Telah di coba oleh kebanyakan orang dan Alloh mengabulkan apa yang mereka inginkan. Hindarilah makan yang berlebihan, karena akan menyebabkan kekenyangan . Dahulu para syeikh berkata : “Kekenyangan menghilangkan kejeniusan”.
Selasa, 18 Januari 2011
INDAHNYA HIDUP BERSAMA AL-QUR’AN
الحمد لله رب العالمين المنـزل في الكتاب ( ولقد يسرنا القرآن للذكر فهل من مدكر) والصلاة والسلام على المبلغ القائل ( تعلموا القرآن وعلموه الناس .. ) وعلى آله مصابيح الهدى واليقين , وأصحابه حملة القرآن ونجوم الدين, والتابعين ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين , وبعد ...
Al-Qur’anul Karim adalah sebuah kitab samawi yang diberikan Alloh SWT kepada nabi Muhammad SAW untuk dijadikan pegangan hidup oleh seluruh umat di alam semesta. Al-Qur’an di turunkan dengan kesempurnaan yang tidak dapat disangsikan akan kebenarannya. Dia merupakan salah satu mukjizat terbesar nabi kita tercinta, dengannya banyak orang-orang kafir yang terlena akan keindahan susunan bahasa sang pencipta alam semesta,
B. KEDUDUKAN HALAQOH QUR’ANIYYAH
Bagi halaqoh-halaqoh qur’an mempunyai kedudukan yang sangat tinggi dan keutamaan yang sangat banyak, dan sumber dari itu semua adalah Al-Qur’annul karim. Diantara keutaman-keutamaannya adalah sebagai berikut :
1. Berkumpul dalam membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya lebih utama dari dzikir
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِي اللَّهم عَنْهم أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا قَالُوا وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ قَالَ حِلَقُ الذِّكْرِ قَالَ أَبمو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ مِنْ حَدِيثِ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ *
2. Tempat berkumpulnya para malaikat,di liputi rahmat,datangnya ketenangan,sebab di sebutnya kita oleh Alloh SWT.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ تَعَالَى يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ *
3. Berkumpulnya hamba-hamba Alloh terbaik yg ada dibumi.
عَنْ عُثْمَانَ رَضِي اللَّهم عَنْهم عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ قَالَ وَأَقْرَأَ أَبُو عَبْدِالرَّحْمَنِ فِي إِمْرَةِ عُثْمَانَ حَتَّى كَانَ الْحَجَّاجُ قَالَ وَذَاكَ الَّذِي أَقْعَدَنِي مَقْعَدِي هَذَا *
4. Terciptanya saling tolong menolong dalam kebaikan
..... وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
5. Tempat yang mulia untuk saling berwasiat dalam kebaikan dan kesabaran
وَالْعَصْرِ(1)إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ(2)إِلَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
• Kebenaran adalah kalamulloh ta’ala dan kesabaran terletak pada mempelajari dan mengajarkannya juga mentadabburinya.
6. Cara untuk berpegang teguh dengan tali Alloh
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا …..
7. Al-Qur’an adalah pusat untuk mencari dan menghasilkan pahala dan cara untuk menambah kebaikan yg berlipat
عَنْ أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى قَال سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ كَعْبٍ الْقُرَظِيَّ قَال سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
8. Ia merupakan sarana uang luas dalam rangka mensucikan jiwa dan pembenahan akhlaq dan mencari keutamaan
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا(9)الشمس \ إِنَّ هَذَا الْقُرْءَانَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا(9)الإسراء
9. Dengannya telah terlaksananya kewajiban berdakwah
عَنْ عَبْدِاللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً وَحَدِّثُوا عَنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلَا حَرَجَ وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ *
10. Selamat dari celaan yg pedih bagi siapa yang meninggalkan Al-Qur’an
وَقَالَ الرَّسُولُ يَارَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَذَا الْقُرْءَانَ مَهْجُورًا(30)
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَتَمَ عِلْمًا مِمَّا يَنْفَعُ اللَّهُ بِهِ فِي أَمْرِ النَّاسِ أَمْرِ الدِّينِ أَلْجَمَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِلِجَامٍ مِنَ النَّارِ *
11. Orang yg menghafal Al-Qur’an adalah masuk kepada orang yg paling baik ucapannya dalam rangka dakwah kepada Alloh
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ(33)
Wahai kaum muslimin kalau sudah sedemikian mulianya orang yang menghafal Al-Qur’an ….. apakah kita masih ragu untuk menjaganya kitab yang kita agung-agungkan dan kita jadikan pegangan hidup kita demi keselamatan dunia dan akhirat? Betul apa yang Alloh firmankan dalam Al-Qur’an ولقد يسرنا القرآن للذكر فهل من مدكر ( Dan sungguh telah kami mudahkan al-Qur’an untuk dihafal tapi adakah orang yang menghafala ? )
Semoga usaha kita menghafal kitab ini bukti kalau kita ingin menjadi salah satu dari hamba Alloh yang menjaga kesucian Al-Qur’an dari campur tangan orang kafir yg selalu ingin menjauhkan umat islam dari kitabnya ini.
والله أعلم بالصواب والحمد لله رب العالمين
Keterangan :
• Diambil dari kitab “ AL-HALAQOH QUR’ANIYYAH DIROSAH MANHAJIYYAH SYAMILAH “ karangan Abdul Mu’thi Muhammad Thulaimat
Minggu, 02 Januari 2011
kepribadian
ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
2. Beda dgn rendah diri yg merupakan kelemahan, kerendahhatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
3. Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yg setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
4. Orang yang bersikap positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan drpd keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji 0daripada mengecam, dsb.